Berita Seleb

Jerinx SID Akhirnya Minta Maaf ke IDI: Menegaskan Sekali Lagi, Saya Tidak Punya Kebencian

Editor: Glendi Manengal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jerinx SID

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebelumnya melakukan aksi demo tolak rapid tes.

Terkait hal tersebut hingga membuat dokter Tirta bersitegang dengan Jerinx SID.

Kini dikabarkan Jerinx meminta maaf ke Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Debat antara influencer muda, dr Tirta Mandira Hudhi dengan drummer band Superman Is Dead (SID) Jerinx akan berlanjut melalui live Instagram. (Instagram @dr.tirta)

Drummer SID, I Gede Ari Astina alias Jerinx akhirnya meminta maaf kepada Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Permintaan maaf ini ia sampaikan untuk berempati kepada kawan-kawan yang bertugas menangani Covid-19.

Jerinx menegaskan, dirinya hanya bermaksud menyampaikan kritik kepada IDI, bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan menyuarakan aspirasi banyak masyarakat menengah ke bawah.

"Saya memang benar minta maaf sebagai bentuk empati saya kepada kawan-kawan IDI, karena saya ingin menegaskan sekali lagi, saya tidak punya kebencian, saya tidak punya niat ingin menghancurkan perasaan kawan-kawan di IDI."

"Jadi ini 100 persen sebuah kritikan," kata Jerinx saat ditemui di Mapolda Bali, Kamis (6/8/2020)

Jauh sebelum mengunggah konten yang saat ini dipersoalkan oleh IDI, Jerinx mengaku banyak membaca berita-berita di media massa maupun media sosial mengenai banyaknya masyarakat yang dipersulit oleh prosedur rapid test. 

"Sampai ada meninggal tidak ditangani serius, jadi itu akumulatif dari sebelum saya unggah."

"Belum lagi ada laporan-laporan dari netizen itu kalau dikumpulkan sejak pandemi ini mungkin jumlahnya sudah ribuan laporan masuk ke dm IG saya," ungkap Jerinx

Menurut Jerinx, prosedur rapid test seolah-olah dipaksakan oleh pemerintah, khususnya rumah sakit dan dokter.

Itu sebabnya, unggahannya di Instagram adalah sebagai bentuk pertanyaan kepada IDI agar IDI bersikap.

"Yang membuat saya nulis itu, adalah akumulasi perasaan empati saya, kasihan saya kepada rakyat soal prosedur rapid, sementara rapid itu tidak akurat. Itu diperkuat oleh pernyataan banyak ahli."

"Dan perhimpunan rumah sakit Indonesia April lalu sudah mengeluarkan surat edaran bahwa melarang kewajiban rapid test sebagai syarat layanan kesehatan."

I Gede Ari Astina Alias Jerinx SID datangi Mapolda Bali , Kamis (6/8/2020) (Tribun Bali / I Wayan Erwin Widyaswara)
Halaman
12

Berita Terkini