Satu dari enam anak buah John Kei yang dihadirkan saat rilis di Polda Metro Jaya mencuri perhatian.
Perawakannya tak seperti anak buah John Kei yang lainnya.
Dari tersangka yang dihadirkan polisi, kebanyakan memiliki postur tinggi besar.
Namun tidak dengan Ayamo.
Ayamo tampak lebih kurus dan tidak tinggi.
Malahan Ayamo terlihat yang paling sepuh dibanding anak buah John Kei lainnya.
Wajar saja, usia Ayamo kini sudah 60 tahun.
Meski sudah tua dan beruban, namun Ayamo juga memiliki peran saat penyerangan rumah Nus Kei di Green Lake City,
"Perannya adalah dia ikut dalam kendaraan di perumahan di Tangeran dan melepaskan tembakan," kata Yusri Yunus.
Seorang driver ojek online, Andreansyah mengalami luka tembak di bagian jempol kaki kakan akibat senjata api anak buah John Kei.
"Namun belum bisa dipastikan apakah senpi dari WL atau Ayamo yang mengenai ojol," tutur Yusri Yunus.
Pada akhirnya, lanjut Yusri Yunus, Ayamo pun secara sukarela menyerahkan diri lantaran resah menjadi buronan polisi.
"Dia menyerahkan diri langsung ke Resmob. Dia merasa takut jadi buronan, kemudian datang sendiri ke Resmob Polda Metro Jaya," kata Yusri Yunus.
Polisi menghadirkan enam orang anak buah John Kei yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, yakni Ayamo alias MAN, SR alias Tecco, PM alias O, dan ARK alias G.
Dua tersangka lainnya, M dan TH dijerat pasal kepemilikan senjata api berdasarkan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951.