masuk ke rumah 'mana Muhamad Arsyad, istri saya bilang sudah keluar',
saya kembali istri saya ngomong 'ayah dimana saya turun di bawah, kenapa, Nus dengan anak buahnya ancam istri saya pakai golok, kalau ketemu ayah, istri saya gitu, kita satu ini harus mati," kata M Arsyad.
Dengan adanya peristiwa buruk 2017 lalu itu membuat M Arsyad ingin menyambangi rumah Nus Kei setelah John Kei keluar dari penjara.
"Saya datang, saya niat dalam hati saya, kamu turun di rumah saya, saya niat saya hanya satu kali berdiri di pintu rumah kamu supaya kamu bisa tau bahwa saya juga pernah masuk di rumah kamu," ungkapnya.
Tak hanya itu saja, M Arsyad juga berniat melakukan kekerasa bila bertemu Nus Kei saat itu.
"Memang kalau ada dia mau adakan kekerasan juga kalau ada dia," kata M Arsyad.
Meski demikian, M Arsyad menyatakan tak pernah melakukan perusakan apapun terhadap aset Nus Kei.
"Rumah pun tidak, mobil pun tidak (pengerusakan), saya hanya lempar bensin dua plastik, yang plasti kecil itu saya yang lempar, saya niat mau bakar mobil yang pernah turun di rumah saya. Saya ndak lempar ke rumah saya lempar ke mobil, yang masih tertinggal di mobil itu itu lemparan saya itu," kata M Arsyad.
Namun, niat itu itu diurungkan M Arsyad karena peduli dengan keberadaan tetangga sekitar Nus Kei.
"Saya lempar ke mobil tetapi gak jadi dibakar karena saya pikir tetangga bisa terkena," papar M Arsyad.
adik Nus Kei ceritakan momen panjat genteng demi kabur dari serangan anak buah John Kei (Youtube Tlakshow TVOne)
M Arsyad kemudian menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya didampingi opengeacara John Kei.
"Saya harus berani buat, saya harus bertanggungjawab," kata M Arsyad.
Pengacara John Kei, Buhari, menerangkan Ayamo atau M Arsyad adalah paman John Kei.
"Mereka masih bersaudara, Nus Kei masih paman, Arsya masih paman John Kein, Nus kei pamannya John Kei jadi sama-sama keluarga, cuma mungkin ada motif di belakangnya," kata Buhari.
Beda dari Yang Lain