WHO menilai isolasi untuk pasien dengan deteksi RNA virus yang berkepanjangan setelah gejala hilang bisa terlalu lama.
Kondisi tersebut dinilai akan memengaruhi psikologis pasien, masyarakat, dan akses ke perawatan kesehatan.
WHO juga menyebut kapasitas pengujian di sejumlah negara yang tidak mencukupi untuk memenuhi kriteria awal pemulangan pasien.
Artinya, dengan tidak memerlukan dua kali tes untuk pembuktian negatif, alat testing bisa lebih dimanfaatkan untuk testing kasus baru.
Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 29 Juni 2020, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:
JAWA TIMUR
Jumlah Kasus: 11.805 (21.4%)
DKI JAKARTA
Jumlah Kasus: 11.237 (20.4%)
SULAWESI SELATAN
Jumlah Kasus: 4.995 (9.1%)
JAWA TENGAH
Jumlah Kasus: 3.680 (6.7%)
JAWA BARAT
Jumlah Kasus: 3.134 (5.7%)