Nathan Ruser pakar data satelit di Australian Strategic Policy Institute mengatakan, pembangunan itu menunjukkan hanya ada sedikit tanda deeskalasi.
"Citra satelit dari lembah Galwan pada 22 Juni menunjukkan bahwa 'penarikan pasukan' sebenarnya bukan kata yang seharusnya digunakan oleh pemerintah India," tulisnya di Twitter.
Kemudian di sisi India, barikade pertahanan dapat dilihat pada gambar terbaru tapi tidak ditemukan di gambar satelit pada Mei.
Pos terdepan India juga tampak menurun aktivitasnya dibandingkan gambar bulan lalu.
Kementerian Luar Negeri China belum menanggapi pantauan aktivitas tersebut, begitu pun dengan Kementerian Pertahanan India.
Para pejabat militer India sebelumnya mengatakan, mereka akan memantau dengan cermat proses penarikan pasukan dan memastikannya langsung di lapangan.
"Ada defisit kepercayaan (kalau berbicara) menyangkut China," kata mantan kepala militer India Deepak Kapoor.
"Jadi kalau mereka memberi tahu kita secara lisan mereka siap mundur, kita akan menungguinya untuk melihat langsung di lapangan.
Selama itu angkatan bersenjata akan siaga," terangnya dikutip dari Reuters.
• Ayah dari Gadis Cantik yang Tewas di Bali Tuduh Pacarnya Biang Kerok Kecelakaan Maut Tersebut
• Terkait Kasus Megakorupsi e-KTP, Menteri Era SBY Diperiksa KPK, Negara Rugi Rp 2,3 Triliun
( Penulis Aditya Jaya Iswara | Editor Aditya Jaya Iswara )
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terungkap, Inilah Bangunan Baru yang Didirikan China di Lembah Galwan"