Adapun pelaku yang tengah dilidik merupakan pelaku utama.
Namun, Valian tak dapat memastikan apakah pelaku penusukan terhadap Serda Saputra hanya satu orang atau lebih.
"Dalam penyelidikan, kami sudah lihat CCTV dan sebagainya. Akan tetapi, nanti apakah yang lain terlibat atau gimana itu 'kan nanti dari hasil penyelidikan," kata Valian.
Valian tidak menjelaskan secara detail di mana pelaku tersebut ditemukan. Namun, kata dia, pelaku telah ditangkap pada Senin pagi.
Seperti diketahui, penusukan bermula saat Serda Saputra bertugas di Hotel Mercure yang berlokasi di Jalan Kali Besar, Tambora, Jakarta Barat, Senin (22/6/2020) dini hari.
Tiba-tiba terjadi keributan di dalam hotel. Pada saat itu Serda Saputra berusaha menyelesaikan perselisihan tersebut.
Namun nasib nahas menimpa Serda Saputra saat dia berusaha meredam keributan, justru dia menjadi korban tertusuk senjata tajam oleh pelaku dan menyebabkan dia meninggal dunia.
Valian menyebut Serda Saputra saat itu sedang mengamankan karantina mandiri dari PMI kerja migran yang baru dari luar, salah satunya ditempatkan di Grand Mercure Batavia.
"Kami 'kan dilibatkan karena kami 'kan masuk dalam satgas tersebut. Jadi, ketika terjadi keributan, anggota kami mencoba menyelesaikan tetapi malah almarhum yang tertusuk," ujar Valian. (*)
• Ayah dari Gadis Cantik yang Tewas di Bali Tuduh Pacarnya Biang Kerok Kecelakaan Maut Tersebut
• Geram dengan Kelakuan China, India Beli Sistem Pertahanan Udara S-400 Rusia, Tiongkok Terancam
• Achmad Yurianto Ungkap 3 Lokasi yang Berpotensi Jadi Pusat Penyebaran Covid-19 di Masa New Normal
Artikel ini telah tayang di Tribunjabar.id dengan judul: "Jenderal TNI Andika Perkasa Marah Besar Ada Anggota TNI AD Ditusuk Oknum Marinir, 'Kejar, Tangkap!'"