Virus Corona
Achmad Yurianto Ungkap 3 Lokasi yang Berpotensi Jadi Pusat Penyebaran Covid-19 di Masa New Normal
Kasus covid-19 yang melanda Indonesia saat ini masih terus bertambah, bahkan beberapa hari ini kasus virus corona baru capai 1.000 pasien positif da
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus covid-19 yang melanda Indonesia saat ini masih terus bertambah.
Bahkan beberapa hari ini kasus virus corona baru capai 1.000 pasien positif dalam sehari.
Terkait hal tersebut, Covid-19 Indonesia untuk saat ini tertinggi di ASEAN.
• Kemungkinan Perang, Menteri AS Sebut ASEAN Akan Menjadi Arena Pertempuran China dan Amerika Serikat
• Ayah dari Gadis Cantik yang Tewas di Bali Tuduh Pacarnya Biang Kerok Kecelakaan Maut Tersebut
• Bill Gates Sebut Ternyata Pandemi Covid-19 Ini Lebih Seram dari Perkiraan
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan ada tiga lokasi yang berpotensi menjadi titik-titik baru penularan Covid-19.
Hal ini menurutnya berdasarkan kajian dari para ahli.

"Di era adaptasi kebiasaan baru ( new normal) maka ada beberapa titik yang berpotensi untuk bisa menjadi tempat sebaran baru (penularan) Covid-19," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jumat (26/6/2020) sore.
Pertama, kata dia, adalah ruang kantor. Untuk menghindari penularan Covid-19 di kantor, pemilik perusahaan atau pengelola disarankan mencermati tiga hal.
"Satu, perhatikan pengisian ruang dengan jumlah orang. Untuk memastikan setiap pekerja di kantor bisa menjaga jarak setidaknya 1,5 meter, antara satu dengan yang lain," tutur Yuri.
Lalu, yang harus dicermati bahwa adanya kontak yang lama antara sesama karyawan akan berpeluang untuk terjadi penularan.
Sehingga, para karyawan diharuskan menjaga jarak dan tetap memakai masker saat berada di ruang kerja.
Kemudian, harus mengatur ventilasi dan sirkulasi udara di kantor.
"Diupayakan penggunaan pendingin ruangan tidak sepanjang waktu. Mungkin dimulai pada jam tertentu. Dan diupayakan juga setiap hari udara di dalam kantor berganti udara segar dari luar," jelasnya.
Lokasi kedua, lanjut Yuri, adalah rumah makan, restoran, warung atau kantin.
Mayoritas individu akan sering berada di lokasi tersebut di jam tertentu, misalnya saat makan siang.
Oleh karenanya, pemilik tempat makan dan masyarakat harus disiplin menjaga jarak, mengindari kerumunan dan memakai masker saat berada di tempat makan.