Meskipun merasa baik-baik saja, kita tetap dianjurkan untuk mengenakan masker ketika berada kurang dari satu meter dengan orang lain.
Menggunakan masker membantu melindungi diri dari kontak langsung dengan droplet (cairan pernapasan atau air liur) orang lain.
Berdasarkan informasi yang disampaikan Menteri Kesehatan terdapat dua tipe masker, masker bedah dan masker kain.
Masker bedah dirancang untuk pekerja medis atau mereka yang mempunyai risiko tertular lebih tinggi, sedangkan masker kain dapat digunakan masyarakat umum.
Saat ini, masker kain hadir dengan desain yang cantik yang dapat disesuaikan menurut selera.
Namun, kita tetap harus memperhatikan bahan yang digunakan masker tersebut.
Masker yang terbuat dari campuran bahan katun dan chiffon atau katun dan sutra, dianggap efektif dalam menyaring cairan sisa pernapasan dan aerosol.
Selain itu, satu masker hanya boleh digunakan oleh satu orang saja. Jadi, jangan pernah menggunakan masker secara bergantian dengan teman ataupun dengan keluarga.
Rajin mencuci tangan
Kebiasaan baru lainnya yang dapat melindungi kita adalah rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, terutama setelah bepergian keluar.
Seperti yang mungkin telah kita ketahui, WHO membagikan panduan mencuci tangan yang baik dan benar, seperti menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun sebanyak dua kali (atau sekitar 20 detik).
Namun, ada kalanya kita berada di suatu tempat atau dihadapkan pada situasi yang sulit untuk mendapatkan sabun dan air.
Oleh karena itu, ada baiknya selalu membawa hand-sanitizer dengan kandungan alkohol kemana pun kita pergi.
Membawa peralatan makan sendiri
Pandemi Covid-19 memberikan pelajaran yang berbeda kepada setiap orang, tetapi hampir seluruh dari kita telah memperlihatkan perubahan-perubahan dalam rutinitas sehari-hari.