TRIBUNMANADO.CO.ID – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot kembali menguat ke Rp 14.208 per dolar AS, Rabu (3/6/2020), pukul 10.05 WIB.
Berdasarkan data Bloomberg, posisi menguat 1,45 persen dibandingkan penutupan Selasa (2/6/2020), yakni Rp 14.415 per dolar AS.
Sementara itu, kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada di level Rp 14.245 per dolar AS.
Hal tersebut, terdorong oleh pembukaan kembali perekonomian di beberapa negara pandemi dan rencana new normal di Indonesia.
Di sisi lain, kerusuhan di AS yang masih belum selesai hingga hari ini menjadi salah satu faktor yang berdampak pada terganggunya perekonomian AS dan menyebabkan tekanan pada mata uang dolar.
“Pasar masih mewaspadai ketegangan AS dan China yang bisa membalikkan keadaan bila berlanjut ke perang dagang,” ucap Ariston.
Ariston memprediksi hari ini rupiah berpotensi menguat kisaran Rp 14.300 per dolar AS, dengan potensi resisten di kisaran Rp 14.480 per dolar AS.
Dikutip Kontan.co.id, posisi rupiah di pasar spot masih memimpin penguatan mata uang Asia terhadap dolar AS hingga menjelang siang hari ini.
Selain rupiah, won Korea juga menguat 0,63%, ringgit Malaysia menguat 0,33%, pesso Filipina menguat 0,30%, rupee India menguat 0,24%, dan dolar Taiwan menguat 0,21%.
Kemudian, dolar Singapura menguat 0,16%, yen Jepang menguat 0,10%, baht Thailand menguat 0,04% dan dolar Hong Kong menguat 0,06% terhadap dolar AS.
Lalu, bagaimana kurs rupiah terhadap dolar di 5 bank besar Indonesia?
Kurs Rupiah terhadap dolar AS di 5 Bank Besar
Berikut kurs rupiah Bank besar berdasarkan pantauan Tribunnews, Rabu 3 Juni 2020:
- BCA
Jual: Rp 14.235
Beli: Rp 14.210