TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabarnya ada seorang pasien positif virus corona (Covid-19) di Kecamatan Jonggol yang kabur membuat sejumlah warga di kecamatan tetangganya yakni Sukamakmur turut menjadi Orang Dalam Pengawasan (ODP).
Diketahui ODP dari pasien ini tidak hanya dari lingkungan keluarga di Jonggol, tapi juga menyebar ke daerah lain karena kabur setelah dinyatakan positif virus corona.
Disampaikan dari Juru Bicara Gugus Tigas Covid-19 Kabupaten Bogor Syarifah Sofiah mengatakan bahwa selain keluarganya sendiri, orang yang kontak dengan pasien ini di Sukamakmur juga akan dites swab.
• Pompeo Puji Israel Karena Berbagi Informasi Terkait Covid-19 dan Mengecam China Kurang Transparansi
• Kembali Ditemukan 7 Kasus Baru, China Langsung Mulai Upaya Pengujian Covid-19 Massal di Wuhan
• Anies Blak-blakan Mengaku Berdeda Pendapat dan Bingung dengan Sikap Kemenkes
"Nanti keluarganya (di Jonggol) dan yang kontak erat di Sukamakmur akan di ambil sampel swab-nya," kata Syarifah Sofiah saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Selasa (12/5/2020).
Diketahui, peristiwa kaburnya pasien ini terjadi pada 8 Mei 2020 setelah hasil swab pasien yang bersangkutan keluar.
Awalnya pasien tersebut menjalani perawatan di rumah sakit swasta kemudian memaksakan pulang untuk isolasi mandiri di rumah.
Namun, setelah diberi informasi bahwa hasil swab dia positif corona, pasien ini malah menghilang dari rumahnya.
"Dia kabur atau pergi tanpa konfirmasi ke puskesmas," kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bogor Syarifah Sofiah.
Tim gabungan dari rumah swasta tempat pasien ini dirawat, Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) dan Tim Covid-19 Jonggol pun dibentuk untuk melakukan pengejaran.
Pasien tersebut rupanya kabur keluar dari Jonggol dan berhasil dijemput para petugas berpakaian Alat Pelindung Diri (APD) di Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor pada Senin (11/5/2020).
"Dicari oleh petugas medis RS swasta, PKM dan Tim Covid-19 Jonggol. Ketemu di Sukamakmur," kata Syarifah.
Saat ditemukan di Sukamakmur, pasien tersebut tengah berobat ke dukun.
Meski begitu, pasien ini tetap dibawa petugas untuk dievakuasi dan ditangani di RSUD Cileungsi.
"Dia sedang pengobatan alternatif. Untuk penjemputan disepakati oleh PKM Sukamakmur," kata Syarifah.
• Jokowi: Sampai saat ini BLT Desa yang Diterima Masyarakat Baru 10 Persen
• Sudah Disetujui Jokowi, Perpres 60 Tahun 2020 Makin Dipastikan Jakarta Sebagai Kawasan Ekonomi
• Risma Kabulkan Pembuatan RS Karantina Pasien Covid-19 dan Minta Warga Surabaya Jadi Prioritas
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul " Gara-Gara Pasien Positif di Jonggol Kabur ke Rumah Dukun, Warga di Sukamakmur Kini Jadi ODP Corona "