Baca tanpa iklan
TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Seorang nakhoda yang kapalnya sedang bersandar di sebuah perusahan terminal BBM di Kota Bitung, kepadatan tidak menaati protokol kesehatan dengan melakukan isolasi 14 hari.
Nakhoda itu terperiksa oleh petugas gabungan Pemkot Bitung di lokasi pemeriksaan kesehatan dengan standart covid-19, di gerbang kawasan ekonomi khusus (KEK) kelurahan Sagerat Kecamatan Matuari Bitung, Selasa (12/5/2020) pukul 01.24 wita.
Sang Nakhoda diketahui baru saja melakukan perjalanan dari luar negeri tepatnya Malaysia, tiba di Bitung Minggu (10/5/2020) malam.
Atas kejadian tersebut kantor Kesehatan pelabuhan (KKP) dan Gugus tugas percepatan penanggulangan Covid-19 Bitung dinilai bobol, dalam melaksanakan tugas pengawasan.
• Nakhoda Kapal dari Malaysia Diduga Tak Taati Protokol Kesehatan
"Kami tidak bobol, Nakhoda itu yang tidak patuh. Kami dari KKP sudah melaksanakan tugas melakukan pemeriksaan untuk kapal yang masuk ke Bitung di 2 mil dari daerah labuh atau di zona karantina," kata dr Pingkan Pijoh kepala KKP Bitung, kepada Tribunmanado.co.id, Selasa malam.
Dalam melaksanakan tugas pemeriksaan terhadap kapal asing, kapal dari luar negeri dan sekarang sudah menerapkan ke kapal lokal, KKP tidak bertugas menjaga para kru kapal yang labuh atau sandar di pelabuhan selama 1x24 jam.
Kapal tersebut jenis tangker, bernama MT Nautica Renggam bendera Malaysia 7.057 GT (grostone) angkut Solar, oleh tim 2 KKP Bitung dilakukan pemeriksaan di atas kapal tekanan suhu tubuh, disinfeksi orang dan ruangan kapal dan cek healt alert card.
• Warga Kotamobagu Diminta Tak Sembarangan Membeli Makanan Cepat Saji
"Usai periksa kami tegaskan untuk tidak boleh turun dari kapal, kalau turun akan ditangkap," tambahnya.
Terkait dengan rapid test pihaknya menjelaskan tidak dilakukan karena, kru kapal tidak turun dari kapal.
Terpisah dr Jeannet Watuna juru bicara gugus tugas percepatan penanggulangan Covid-19 Kota Bitung, juga membantah pihaknya kebobolan dalam kasus nakhoda kapal tengker yang tidak menaati prosedur kesehatan.
"Dari KKP sudah menyuruh untuk karantina di atas kapal, tapi nakhoda melawan hingga turun dan kapal lalu melakukan perjalanan ke luar Kota Bitung," kata Watuna yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kota Bitung.(crz)
• Polres Kotamobagu Ciduk Dua Bos Pertambangan Emas Tanpa Izin