Berita Heboh

ABK Asal Indonesia Dilempar ke Laut, Komentar Mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti Ini Jadi Trending

Editor: Alexander Pattyranie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Susi Pudjiastuti

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Baru-baru heboh video jenazah anak buah kapal (ABK) asal Indonesia di kapal China dibuang ke laut.

Bahkan beredar juga informasi bahwa ada aksi perbudakan terhadap ABK yang bekerja di kapal berbendera China.

Kabar ini ditanggapi mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti.

Praktik eksploitasi ABK asal Indonesia ini terjadi di kapal ikan China, Long Xing.

Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Susi Pudjiastuti mengunggah video detik-detik penenggelaman kapal ikan asing yang terbukti melakukan illegal fishing di Indonesia. (Instagram @susipudjiastuti115)

Pemberitaan ini disampaikan oleh stasiun televisi Korea Selatan, Munhwa Broadcasting Corporation (MBC) pada 6 Mei 2020.

Video ini diberikan oleh awak kapal selamat kepada pemerintah Korea Selatan dan MBC untuk meminta bantuan saat

kapal memasuki Pelabuhan Busan.

Menurut investigasi MBC, pembuangan jenazah ABK WNI terjadi di Samudera Pasifik pada 30 Maret.

Video dibagikan kanal YouTube MBCNEWS berjudul "(Eksklusif) 18 jam kerja sehari, jika sakit dan meninggal, buang ke laut."

MBC, melaporkan keberadaan WNI dengan kondisi kerja yang memprihatinkan dan disebutnya sebagai

perbudakan di atas kapal.

Dalam cuplikan video pemberitaan MBC, WNI yang bekerja di kapal China tersebut harus bekerja hingga 30 jam

dengan istirahat minim, mendapat diskriminasi, hingga gaji yang tak sesuai dengan kontrak kerja.

Mencuatnya kasus ekspoitasi ABK ini membuat publik langsung mengingat mantan Menteri Kelautan dan

Perikanan ( KKP) Susi Pudjiastuti.

Halaman
123

Berita Terkini