Di ruang sample swab, tampak ada dua dokter mengambil sample lendir, dua orang menyimpan lendir berdasarkan data pasien, serta empat petugas mencatat data pasien yang hendak diambil sampel swab-nya.
• Nursalim Dengar Jerit Novel Minta Tolong
Menurut seorang petugas, pengambilan swab pada Mei memang lebih cepat hasilnya karena menggunakan laboratorium baru. Sedang pengambilan pada April menggunakan laboratorium Ejickman.
"Pemeriksaannya antre, sebetulnya kami juga menginginkan lebih cepat, supaya seimbang antara yang masuk ke Wisma Atlet dan keluar,” kata seorang petugas medis.
Kapten Didon, anggota Tim Psikolog TNI AD memahami situasi seperti itu. Ia kerap mendapat curhat dari para dokter dan perawat terkait banyaknya pasien yang ditangani dan kecerewetan mereka. "Jadi yang saya tangani itu bukan hanya pasien, tapi termasuk petugas medis. Mereka itu berat dalam menjalankan tugasnya. Selain berada dalam bahaya, yaitu virus corona, juga lama meninggalkan keluarga," ujarnya. (cep)