Update Virus Corona Dunia

Arab Saudi Longgarkan Lockdown Pandemi Covid-19, Berikut ini Catatan Kasusnya

Editor: Glendi Manengal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana di sekitar Kabah, di dalam Masjidil Haram, Arab Saudi, kosong dari para jemaah saat diberlakukan sterilisasi, Kamis (5/3/2020). Terkait merebaknya virus corona, Pemerintah Arab Saudi menutup sementara kegiatan umrah dan melakukan sterilisasi di sekitar Kabah termasuk lokasi untuk melakukan sai di antara Bukit Safa dan Marwah.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabarnya Arab Saudi memutuskan untuk melonggarkan lockdown setelah dua bulan sejak virus corona pertama kali dikonfirmasi di Arab Saudi.

Sampai saat ini, penyebaran virus corona di Arab Saudi masih terjadi, dengan ribuan kasus baru dilaporkan dalam beberapa hari terakhir.

Diketahui total kasus virus corona yang telah dikonfirmasi di negara ini hingga dikutip pada Sabtu (2/5/2020) adalah sebanyak 24.097 kasus.

Rocky Gerung Yakin Anis Maju Pilpres 2024, Sandiaga dan Prabowo Juga Termasuk

Ahmad Dhani Berduka Kehilangan Basis Pertama Dewa 19, Orang yang Berjasa Bagi Grup Bandnya

Dari jumlah itu, 169 orang meninggal dunia, dan 3.555 pasien telah dinyatakan sembuh.

Di Arab Saudi, kasus Covid-19 pertama kali dikonfirmasi pada 2 Maret 2020.

Melansir Reuters, 2 Maret 2020, orang yang dikonfirmasi positif Covid-19 itu belum melaporkan kunjungannya ke Iran saat memasuki wilayah Arab Saudi.

Kematian pertama

Setelah tiga minggu sejak kasus pertama dikonfirmasi, kematian pertama akibat Covid-19 dilaporkan di Arab Saudi pada 24 Maret 2020.

Melansir Al Jazeera, 24 Maret 2020, seorang penduduk Afghanistan berusia 51 tahun meninggal dunia setelah dinyatakan terinfeksi virus corona.

Kasus kematian kedua dilaporkan keesokan harinya, 25 Maret 2020, yaitu pada seorang laki-laki berusia 46 tahun asal Mekah.

Setelah itu, jumlah kasus virus corona terus bertambah setiap harinya.

Penangguhan penerbangan

Dengan terus bertambahnya kasus Covid-19 yang dikonfirmasi, Pemerintah Arab Saudi pun menangguhkan seluruh penerbangan internasional selama dua minggu mulai 15 Maret 2020.

Namun, penangguhan tersebut kembali diperpanjang melalui pengumuman pada 29 Maret 2020 tanpa batas yang ditetapkan.

Perpanjangan tanpa batas ini ditetapkan sebagai upaya untuk menahan penyebaran virus corona lebih luas.

Halaman
1234

Berita Terkini