Rumah sakit yang telah siap maka bisa melakukan perekrutan partisan dan randomisasi.
“Saya baru saja mendapatkan informasi bahwa perekrutan pasien pertama sudah dilakukan di RS Wahidin Sudirohusodo,” katanya lagi.
Launching Solidarity Trial di Kementerian Kesehatan sendiri dilaksanakan melalui video konferensi Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan melalui Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan.
Ikut serta dalam launching tersebut perwakilan WHO Indonesia, BPOM, Unit Utama di Kementerian Kesehatan, para peneliti dan beberapa Rumah Sakit yang menjadi tempat pelaksanaan penelitian.
(*)