Ia mengajarkan dan memberikan pengetahuan kepada para perempuan pada masanya kala itu.
2. Cut Nyak Dhien
Jauh sebelum Kartini lahir, Cut Nyak Dhien adalah pahlawan perempuan Indonesia yang turut andil memperjuangkan Indonesia mengusir penjajah.
Perempuan asal Aceh yang lahir pada 1848 ini membuktikan bahwa kaum perempuan juga bisa turut serta berjuang melawan penjajahan.
Emansipasi wanita sebenarnya sudah terlihat di jaman ini.
Bentuk perjuangannya adalah dengan menggunakan senjata melawan penjajah.
3. Hj. Rangkayo Rasuna Said
Tokoh asal Sumatera Barat ini muncul di jaman pemerintahan Hindia Belanda.
Ia gigih memperjuangkan hak-hak kaum wanita, sekalipun harus dibui pemerintah kolonial kala itu.
Rasuna aktif di pergerakan dan pernah menduduki jabatan sebagai anggota DPR-RIS.
Sepanjang hidupnya, ia terus berusaha memperjuangkan persamaan hak-hak perempuan dan bangsanya yang ditindas oleh penjajah.
4. Maria Walanda Maramis
Maria Walanda Maramis merupakan tokoh perempuan yang dikenal dengan usahanya untuk mengembangkan keadaan wanita di Indonesia pada awal abad ke-20.
Impiaan utama dari tokoh perempuan asal Sulawesi Utara ini adalah pemberdayaan perempuan baik dalam bidang pendidikan kesehatan dan politik.
Maria dianggap sebagai pendobrak adat, pejuang kemajuan dan emansipasi perempuan di dunia politik dan pendidikan.