TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pertamina Marketing Operation Region VII Sulawesi mencatat adanya penurunan permintaan Bahan Bakar Minyak (BBM) seiring datangnya Pandemi Coronavirus Desease (Covid-19).
Hatim Ilwan, Unit Manager Communication and CSR PT Pertamina MOR VII bilang, dalam suasana wabah Covid-19 yang diikuti adanya himbauan dari pemerintah kepada masyarakat untuk tetap berada di rumah, membuat konsumsi BBM mengalami koreksi jika dibandingkan kondisi normal dua bulan awal tahun ini.
"Dampaknya ativitas penggunaan kendaraan berkurang dan mengakibatkan konsumsi BBM juga ikut menurun," ujar Hatim kepada Tribun, Senin (20/04/2020).
Pertamina MOR VII mencatat adanya penurunan komsumsi secara signifikan untuk jenis Gasoline yaitu premium serta Perta Series yang terdiri dari Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo.
• Jelang Ramadhan, Pertamina Pastikan Distribusi dan Stok BBM di Sulawesi Aman
BBM jenis Gasoline mengalami penurunan sebesar 15,3 persen menjadi 5.966 Kiloliter/hari dari yang semula saat penyaluran normal sepanjang Januari-Februari 2020 masih berada di level 7.041 Kiloliter/hari.
"Penurunan konsumsi Gasoline terbesar dialami oleh produk Pertalite yang mencapai 22 persen," ujar Hatim.
Sementara untuk produk-produk Gasoil yang meliputi Solar JBT, Pertamina Dex, Dexlite, dan Solar Non-PSO cenderung stabil dibandingkan dengan penyaluran normal sepanjang Januari-Februari 2020.
Hingga minggu ketiga April 2020 ini, konsumsi BBM jenis Gasoil untuk seluruh wilayah Sulawesi cenderung stabil berada di kisaran 2.300-an Kilo Liter (KL)/hari.
• Kapolres Kotamobagu Tegaskan Tak Ada Penutupan Jalan di Kotamobagu
Meski adanya tren penurunan, Hatim memastikan pihaknya tetap mengantisipasi berbagai kemungkinan terkait dinamika komsumsi BBM selama masa Ramadan, Idul Fitri dan wabah Covid-19 ini.
Pertamina juga menegaskan pihaknya akan terus menjaga pelayanan demi kenyamanan pelanggan setianya.
"Kami juga akan terus menjaga agar pasokan dan distribusi BBM tetap aman," katanya.(ndo)
• Akibat Postingan di Medsos, Oknum ASN Bakal Dipolisikan Tim Gugus Tombolikat