Update Virus Corona Dunia

10 Pelanggar Lockdown Dihukum Menulis 'I am So Sorry' 500 Kali, WNA yang Paling Banyak

Editor: Alexander Pattyranie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tampak banyak pekerja migran memadati terminal bus di perbatasan Uttar Pradesh dekat New Delhi, India, pada 28 Maret 2020. Pemerintah Uttar Pradesh telah menyediakan 1.000 bus untuk pekerja migran yang hendak pulang ke desanya, tapi jumlahnya tidak mencukupi. Ratusan di antara pekerja itu lalu memutuskan pulang jalan kaki karena tidak ada transportasi yang tersedia. Situasi ini terjadi di hari keempat India menerapkan lockdown, yang berlangsung selama 21 hari sesuai instruksi Perdana Menteri Narendra Modi.

jika ditemani pembantu setempat.

Sharma menuturkan, hotel yang tidak mengikuti perintah dapat menghadapi tindakan hukum.

Polisi India kini menemukan metode yang tidak biasa untuk mendorong orang agar tetap di rumah, demi

menekan penyebaran virus corona.

Salah satunya memakai helm berbentuk virus corona.

Lalu di beberapa negara bagian terlihat polisi menghentikan pengemudi di pinggir jalan, dan menghukumnya

dengan melakukan squat jump.

Pada Minggu (12/4/2020) polisi mengatakan, mereka menangkap 9 orang yang melanggar lockdown setelah

tangan seorang petugas dipotong di distrik Patiala, negara bagian Punjab utara.

Kelompok itu dihentikan dalam sebuah kendaraan di pos pemeriksaan.

Mereka menolak pulang seperti yang diperintahkan, dan justru tancap gas lalu menabrak barikade baja,

menurut keterangan petugas setempat.

Selama bentrokan itu salah satu kelompok mengeluarkan peda, memotong tangan seorang polisi.

Lalu 6 petugas lainnya cedera dalam serangan itu, kata polisi.

Perdana Menteri Narendra Modi diperkirakan akan memperpanjang lockdown nasional dua minggu ke depan,

Halaman
123

Berita Terkini