Update Virus Corona Dunia

10 Pelanggar Lockdown Dihukum Menulis 'I am So Sorry' 500 Kali, WNA yang Paling Banyak

Editor: Alexander Pattyranie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tampak banyak pekerja migran memadati terminal bus di perbatasan Uttar Pradesh dekat New Delhi, India, pada 28 Maret 2020. Pemerintah Uttar Pradesh telah menyediakan 1.000 bus untuk pekerja migran yang hendak pulang ke desanya, tapi jumlahnya tidak mencukupi. Ratusan di antara pekerja itu lalu memutuskan pulang jalan kaki karena tidak ada transportasi yang tersedia. Situasi ini terjadi di hari keempat India menerapkan lockdown, yang berlangsung selama 21 hari sesuai instruksi Perdana Menteri Narendra Modi.

TRIBUNMANADO.CO.ID, NEW DELHI - Pandemi virus corona/Covid-19 sebabkan sejumlah negara menerapkan kebijakan lockdown.

Satu di antaranya India.

Dikutip dari Kompas.com, Senin (13/04/2020), bagi 10 Warga Negara Asing (WNA) di India yang melanggar aturan

lockdown dihukum menulis permintaan maaf 500 kali.

Hukuman ini diumumkan oleh pejabat setempat pada Minggu (12/04/2020).

Lockdown nasional diberlakukan jelang akhir Maret, dengan penduduk diizinkan meninggalkan rumah mereka hanya

untuk layanan penting seperti membeli bahan makanan dan obat-obatan.

Para pendatang - dari Israel, Meksiko, Australia, dan Austria - tertangkap saat berjalan-jalan di Rishikesh,

yang terkenal sebagai tempat band The Beatles mencari kerohanian di Ashram pada 1968.

Vinod Sharma petugas polisi setempat mengatakan, mereka masing-masing dihukum dengan menulis "Aku

tidak mengikuti aturan lockdown jadi aku sangat menyesal" 500 kali.

Lebih dari 700 turis asing dari Amerika Serikat (AS), Meksiko, dan Israel yang tinggal di daerah itu telah

melanggar aturan lockdown, lanjut Sharma kepada jurnalis AFP.

Dirinya menambahkan, hukuman tidak biasa diberikan untuk memberi pelajaran kepada para pelanggar.

Polisi mengatakan mereka akan mengarahkan hotel di daerah itu untuk memungkinkan tamu asing keluar hanya

Halaman
123

Berita Terkini