TRIBUNMANADO.CO.ID - Jumlah pelaku perjalanan dari luar daerah atau luar negeri, ke Kota Bitung sebagaimana data Covid-19 berdasarkan kriteria terus mengalami lonjakan.
Dari data yang dihimpun Tribunmanado.co.id, sejak tanggal (27/3/2020) ada 1.068 orang hingga Senin (6/4/2020) sudah mencapai angka 2.010 orang.
Menurut dr Calvin Wuisan sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bitung, tak menampik riwayat perjalanan orang dari luar daerah masuk ke Bitung terus bertambah.
"Maka dari itu pembatasan yang dilakukan pemerintah, TNI dan Polri untuk orang masuk ke Bitung bisa melihat data jumlah orang masuk dan dari daerah mana akan di ketahui," jelas Calvin, Selasa (7/4/2020).
• Jersey Mantan Penyerang Sulut United Rudiyana Bakal Jadi Pembuka Lelang
Dari data itu dapat dilihat, apakah orang yang masuk ke Bitung menetap atau kembali ke luar Bitung sehingga cepat diantisipasi pencegahan dan penanggulangan Covid-19.
Ketua DPRD Kota Bitung Aldo Ratungalo pertanyakan efektivitas pelaksanaan pemberlakuan pembatasan orang masuk ke Bitung yang sementara di lakukan.
"Kalau hanya pembatasan di malam hari pukul 10 sampai 4 subuh bagaimana dengan orang masuk di siang hari di luar jam itu?" tanya Aldo.
• Kota Manado Ditetapkan Transmisi Lokal Covid-19, Bupati Bolsel Larang ASN ke Manado
Lanjut sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Bitung ini, memberi apresiasi dan penghargaan dengan langkah yang diambil pemerintah dalam memutus mata rantai penyakit Covid-19 agar tidak sampai ke Bitung.
Namun dia melihat dari beberapa hari pelaksanaan banyak celah orang masuk ke Bitung tanpa melalui titik atau lokasi pemeriksaan.
"Tidak ketat banyak jalan tikus, mulai dari Gereja Katolik Sagerat dan Perum Mutiara Sagerat yang hanya berjarak beberapa meter dari titik atau Pos pemantauan atau pemeriksaan, kerat di jadikan tempat untuk dilalui ketika hendak masuk ke Bitung," kata dia.
• Sosok Wahyu Rivaldy, Barista Asal Kotamobagu, Pernah Seduh Kopi untuk Megawati Soekarnoputri
Aldo menyerankan untuk di evaluasi pedoman yang di gunakan sekarang agar benar-benar, pelaksanaan pembatasan orang masuk ke Bitung tepat sasaran.
Terpisah Richie Tinangon kepala Dinas Perhubungan Kota Bitung menyebut, hingga Senin (6/4/2020) malam hingga Selasa (7/4/2020), pemeriksaan yang dilakukan pada pembatasan orang masuk ke Bitung alami penurunan.
"Data yang masuk pada kami untuk orang 246 dan kendaraan 68 unit," kata Richie.
Jumlah itu mengalami penurunan sejak dua malam pelaksanaan Jumat - Sabtu (4-4/2020) jumlah 257 orang dan 107 kendaraan yang masuk ke Bitung.
Lalu pada hari Minggu (5/4/2010) 87 kendaraan dan 400 orang yang diperiksa di lokasi gerbang KEK Sagerat Bitung.(crz)
• Ini Tanggapan Dokter Agung Nugroho Terkait Status Transmisi Lokal Covid-19 di Kota Manado