Update Virus Corona Sulut
Ini Tanggapan Dokter Agung Nugroho Terkait Status Transmisi Lokal Covid-19 di Kota Manado
Dokter Penyakit Dalam Dokter Agung Nugroho Sp PD (K) memberikan tanggapan terkait status transmisi lokal Covid-19 di Kota Manado
Penulis: Dewangga Ardhiananta | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Dokter Penyakit Dalam dan Konsultan Penyakit Infeksi Dokter Agung Nugroho Sp PD (K) memberikan tanggapan terkait status transmisi lokal Covid-19 di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut).
"Kalau dari segi virusnya itu tidak ada perbedaan, hanya perbedaannya adalah kesulitan kita dalam mengindentifikasi pasien," jelas dr Agung kepada Tribun Manado, Selasa (7/4/2020).
Lanjutnya, para dokter harus mengubah strategi untuk screening-nya, karena kalau dulu screening akan difokuskan kepada apakah pasien ini ada kontak tidak dengan orang-orang yang datang dari luar negeri atau dari daerah transmisi di Indonesia.
"Tetapi dengan adanya transmisi lokal atau penularan lokal antara sesama orang Manado atau orang Sulut maka kita akan mengubah, bahwa setiap orang yang dengan demam dan tanda-tanda gejala saluran pernapasan," jelasnya.
• Tiga Pemain Cedera Sulut United Bakal Kembali Merumput
Lanjutnya, seperti batuk, beringus, sakit menelan dan sesak napas harus dicurigai atau diwaspadai untuk kemungkinan kena Covid-19.
"Jadi bedanya hanya pada waktu screening sedangkan virusnya sendiri tidak ada bedanya," ungkapnya.
Ia menambahkan, virusnya tetap sama cuma karena penularan dari orang ke orang, tentunya orang Sulut sendiri yang tidak pernah pergi ke luar negeri atau ke luar daerah Manado atau Sulut itu sudah bisa terkena.
"Itu ya bedanya," dr Agung Nugroho.
• Tiga Pemain Cedera Sulut United Bakal Kembali Merumput
"Kalau dulu fokus kita kan pada orang-orang yang baru pulang dari bepergian nah sekarang tidak lagi terlalu relevan," beber dia.
Ia menyatakan, tetapi sekarang siapa saja yang dengan batuk pilek atau dengan gejala pernapasan dengan sesak atau radang paru sudah harus dicurigai kemungkinan Covid-19.
"Kalau itu sudah transmisi lokal maka penyebaran akan jauh lebih luas, kalau gitu penularan sekarang kan orang ke orang, kita pergi ketemu dengan orang siapa saja sudah bisa tertular kalau dulu tertular dari orang-orang yang berkunjung ke luar daerah atau luar negeri," kata dia.
• Suit Pontoh: Pemerintah Harus Perhatikan Kondisi Tenaga Medis
Dokter Agung menuturkan, untuk mencegah penularan salah satu yang paling penting adalah berdiam di rumah, social distancing dan physical distancing.
"Menjaga jarak fisik antar orang, lebih menjauh dan kita harus benar-benar secara sosial mengisolasi diri serta harus lebih diperketat kalau tidak, akan terjadi penularan meluas dan sangat cepat," ujarnya.
Ia berharap, bahwa cepat-cepatlah penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kota Manado dan di Sulawesi Utara.
"Kalau tidak, saya khawatir apa yang terjadi saat ini di Jakarta akan terjadi di Manado," pungkasnya. (Ang)
• Manado Ditetapkan Jadi Transmisi Lokal Covid-19, Dinkes Minsel Belum Terima Surat dari Kemenkes