Lulus dari SMA, ibundanya menganjurkan untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi atau langsung bekerja.
Ibundanya melarang Martuani masuk pendidikan militer karena khawatir akan keselamatan anaknya.
Namun, niat tulus untuk mengabdi untuk bangsa dan negara, akhirnya Martuani diterima di Akademi Kepolisian.
(tribun-medan.com/antara)