Kesehatan

5 Bahaya Tidak Sarapan Pagi, Picu Diabetes Hingga Kegemukan, Ini Menu Diet Saat Sarapan

Editor: Finneke Wolajan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi sarapan

Selain itu, sarapan yang dilakukan dirumah juga cenderung sehat karena makanan yang dimasak sendiri.

  • Risiko diabetes
Ilustrasi (Freepik)

Selain serangan jantung, diabetes juga menjadi salah satu risiko melewatkan sarapan di pagi hari.

Hal ini terjadi karena melewatkan sarapan bisa memengaruhi kadar glukosa dalam darah.

Sementara itu, jika kadar glukosa terganggu makan akan rentan terserang penyakit diabetes. (TribunStyle.com/ang)

Ilustrasi sarapan pagi (kidspot.com.au)

5 Menu Sarapan Pagi untuk Turunkan Berat Badan

Seperti yang telah kita ketahui, sarapan bisa menjadi hal yang paling menentukan berhasil atau tidaknya diet yang dilakukan.

Orang Indonesia biasanya sarapan dengan menu yang berat, seperti bubur ayam, lontong sayur, dan nasi campur.

Makanan tersebut bisa menyebabkan kenaikan berat badan karena kandungan nutrisinya yang tidak seimbang.

Lalu, bagaimana menu sarapan pagi yang tetap sehat tetapi bisa menurunkan berat badan?

Agar tubuh tetap sehat dan berat badan tidak naik, berbagai makanan berikut ini bisa menjadi menu sarapan pagi yang baik.

  • Brokoli
Brokoli (boldsky.com)

Sayuran adalah makanan yang sehat dan kaya akan nutrisi yang baik untuk tubuh.

Mengawali hari dengan menu sayuran seperti brokoli adalah cara yang paling tepat untuk mendapatkan nutrisi yang baik.

Brokoli adalah sayuran yang kaya akan serat dan nutrisi yang akan membuat perut kenyang lebih lama.

Selain itu, brokoli juga mudah diolah dengan cara direbus atau diolah menjadi smoothir yang mudah dikonsumsi.

Sarapan dengan brokoli sangat disarankan untuk mendapatkan nutrisi yang baik dan menghindari kenaikan berat badan.

  • Telur
Telur (BettyCrocker.com)
Halaman
123

Berita Terkini