Jurnalis China Tiba-tiba Menghilang Setelah Merekam Tumpukan Mayat di China, Ia Tak Takut Pemerintah

Editor:
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Youtube South China Morning Post Chen dalam video laporannya mengenai kondisi Wuhan.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang jurnalis China tiba-tiba 'menghilang' setelah merekam kondisi yang sebenarnya di Wuhan, iapun mengatakan bahwa dirinya tak takut pemerintah.

Jurnalis tersebut adalah Chen Qiushi, seorang pengacara sekaligus citizen journalist yang berusia 34 tahun.

Dilansir Time.com,bahwa Chen termasuk sosok yang sangat menonjol di China.

Chen sangat menentang monopoli yang dikontrol ketat oleh Partai Komunis mengenai informasi China.

Chen juga merupakan citizen journalist yang vokal dalam menyiarkan apa pun kabar mengenai kondisi sebenarnya di Wuhan, China.

Berbekal ponsel pintar dan akun media sosial, Chen menceritakan kisahnya dan orang lain dari Wuhan maupun tempat lain di Provinsi Hubei yang terisolasi.

Chen melakukan hal itu di lebih dari 100 pos dari Wuhan, selama dua minggu.

Melalui video yang disiarkan, dia menunjukkan pasien virus Corona yang diletakkan begitu saja di koridor rumah sakit.

Dia juga sempat merekam mayat-mayat diduga korban virus Corona.

Tak hanya itu, pria 34 tahun tersebut juga memperlihatkan perjuangan warga setempat yang terinfeksi untuk mendapatkan perawatan.

"Kenapa saya di siini? Karena ini adalah tugas saya menjadi citizen journalist," kata Chen dalam sebuah video di luar stasiun kereta.

"Jurnalis macam apa jika kamu tidak berani bergegas ke garis depan dalam bencana?" imbuhnya.

Youtube South China Morning Post Chen dalam video laporannya mengenai kondisi Wuhan. (Youtube South China Morning Post)

Dalam sebuah video yang diunggah Chen pada 25 Januari 2020 silam, tampak mayat yang tertutup selimut ditinggalkan di luar bangsal darurat.

Di dalam rumah sakit lain, ia merekam seorang pria yang telah tewas akibat virus Corona.

Namun, pria tersebut hanya disandarkan di kursi roda tanpa penanganan lebih lanjut.

Halaman
1234

Berita Terkini