30 TKA Cina PT Conch Bebas Corona: Sudah 638 Orang Meninggal

Penulis: Tim Tribun Manado
Editor: Lodie_Tombeg
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para perawat di Wuhan China ramai-ramai pangkas rambut.

Percaya Diri
Jumlah kematian akibat virus Corona di Cina semakin bertambah tiap harinya. Otoritas Provinsi Hubei melaporkan 70 kasus kematian baru sehingga total menjadi 638 orang meninggal.

Jumlah warga di Cina yang positif terinfeksi virus tersebut juga melonjak menjadi 31.493 orang. Sementara di luar Cina, kasus virus corona mencapai 220 orang terinfeksi.
Laporan terbaru itu berdasarkan data yang dipublikasikan pada https://www.worldometers.info/ Coronavirus Death Toll and Trends pada Jumat kemarin.

Namun, CGTN melaporkan sudah ada lebih dari 1.540 pasien terinfeksi virus Corona dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan.
Pada 6 Februari lalu, tercatat jumlah pasien meninggal akibat virus Corona mencapai 565 orang. Sedangkan, pada 5 Februari lalu tercatat 492 orang meninggal akibat virus ini.

Artinya, sebanyak 60 hingga 70 orang meninggal setiap harinya akibat terinfeksi virus mematikan ini.
Selain itu, penyebaran virus Corona dari Cina terus dikonfirmasi 28 negara di dunia.

The Guardian melansir, pemerintah Inggris juga telah melaporkan orang ketiga yang positif terinfeksi virus Corona. Seorang pria paruh baya terinfeksi virus corona baru ini setelah melakukan perjalanan dari Singapura. Dugaan terinfeksi virus tersebut pada Kamis (6/2/2020) waktu setempat.

Para pejabat di Inggris kemudian menyarankan agar dokter dan tim medis di negara tersebut untuk siaga terhadap virus Corona. Sebab, dimungkinkan sejumlah orang yang kembali dari perjalanan dari sejumlah negara, dapat berisiko terinfeksi atau membawa virus Corona dari Cina.

Singapura dan Taiwan juga mengonmfirmasi adanya kasus baru virus Corona pada Kamis (6/2/2020). Tiga kasus virus Corona baru dilaporkan Taiwan, seperti melansir dari CNN.

Menurut Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Taiwan, total pasien virus Corona di Taiwan ini mencapai 16 orang terinfeksi. Sedangkan di Singapura, dua kasus tambahan Corona telah dikonfirmasi pemerintah setempat. Total pasien virus di Negeri Singa itu hingga saat ini mencapai 30 pasien.

Kapolres Minut Rombak Jabatan Pejabat Minut, Iptu Fandy Bau Jabat Kasat Narkoba

CGTN melaporkan lebih dari 1.540 orang yang terinfeksi virus telah dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan.

Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) akan mempercepat penelitian dan inovasi untuk mengatasi virus corona baru yang kali pertama menyebar dari Kota Wuhan, Cina.

Berdasarkan siaran berita di situ WHO, Kamis (6/2/2020), WHO mengadakan forum penelitian dan inovasi global untuk memobilisasi aksi tanggap internasional terhadap virus baru (Novel coronavirus).

"Memanfaatkan kekuatan sains sangat penting untuk mengendalikan wabah (virus corona) ini," ujar Direktur Jenderal WHO, Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Menurutnya, ada alat yang sangat dibutuhkan dan perlu dikembangkan secepat mungkin. WHO memainkan peran penting dalam koordinasi untuk menyatukan komunitas ilmiah guna mengidentifikasi penelitian utama untuk mengatasi virus ini.

Forum ini akan diselenggarakan pada 11-12 Februari 2020 di Jenewa dan akan mempertemukan para ilmuwan dunia dan sejumlah pihak.

Tujuan diselenggarakannya forum ini oleh WHO adalah mengejar penelitian terhadap virus 2019-nCoV, guna pengembangan vaksin, terapi dan diagnostik dari virus corona baru ini.
Xi Jinping Percaya Diri

Halaman
1234

Berita Terkini