TRIBUNMANADO.CO.ID - Sejumlah berita menarik perhatian pembaca di Sulawesi Utara (Sulut), Kamis (28/8/2025).
Mulai dari produksi tas berbahan dasar sabut kelapa di Kabupaten Minahasa Utara (Minut) yang menembus pasar Cina, hingga kasus nelayan hilang di saat melaut di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra).
Berikut rangkuman berita populer Sulut edisi hari ini.
1. Tas dari Sabut Kelapa Buatan Tangan IKM Wale Gonofu Minut Sulawesi Utara, Tembus Cina
Produk berupa tas berbahan dasar sabut kelapa dari industri kecil menengah (IKM) di Minut sukses menarik perhatian pembeli dari Cina.
Kerajinan tangan tersebut diproduksi IKM Wale Gonofu.
IKM ini berlokasi di Desa Pinenek, Likupang Timur, yang berjarak sekitar 20 menit berkendara dari Pantai Paal.
Tidak hanya membuat tas, IKM ini juga membuat berbagai produk lain dari limbah kelapa seperti sikat, aksesoris, pot, hingga hiasan Natal mini.
Menurut pemilik Wale Gonofu, Ambrosius Montolalu, saat ini pihaknya sedang memproduksi sampel tas sabut kelapa untuk pesanan khusus dari pembeli asal Cina.
"Untuk tas sabut kepala bisa kami produksi 15 pcs per hari, untuk aksesoris 200 pcs per bulan," ungkapnya.
Untuk memenuhi pesanan ini, Wale Gonofu menambah jumlah pekerjanya dari tiga orang menjadi sembilan hingga 10 orang.
Ambrosius mengaku bersyukur atas pencapaian ini, yang disebutnya sebagai langkah awal dari perjalanan panjang.
2. Baim Kalipe Nelayan asal Basaan Mitra Hilang saat Melaut, Polisi dan Warga Lakukan Pencarian
Baim Kalipe (55), nelayan asal Desa Basaan, Kecamatan Ratatotok, Mitra, dilaporkan hilang.
Korban yang berangkat melaut sejak Selasa 26 Agustus 2025 hingga kini belum belum ditemukan.
Baim biasanya berangkat melaut sekitar pukul 02.00 Wita dan pulang pada sore hari sekitar pukul 16.00 Wita.