Curah Hujan Tinggi Diprediksi Hingga Maret, Warga Sulut Diminta Tetap Waspada

Penulis: Ryo_Noor
Editor: Maickel Karundeng
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Curah Hujan Tinggi Diprediksi Hingga Maret, Warga Sulut Diminta Tetap Waspada

TRIBUNMANADO.CO.ID - Curah hujan cukup tinggi masih akan terjadi hingga Maret 2020. Warga Sulawesi Utara diimbau tetap waspada bencana banjir maupun tanah longsor.

Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Djarwansyah mengatakan, hal itu sesuai prediksi BMKG.

"Jadi curah hujan itu ada menengah dan tinggi. Menengah saja sudah rawan," ujar Djarwansyah kepada tribunmanado. co. id, Rabu (22/1/2020).

Saat ini kondisi lingkungan akibat aktivitas di masa lalu, kata Djarwansyah sedikit saja hujan menimbulkan banjir, sehingga diminta masyarakat tetap waspada.

BNPB pun siap sedia membantu daerah, dibutuhkan kesiapsiagaan.

"Daerah tetap sebagai penanggungjawab penanganan bencan. Provinsi dan BNPB mengisi kekosongan yang ada. Misalnya membantu peralatan, dan personel, ada juga logistik," ujarnya.

Intinya BNPB Siap membantu apa yang bisa dibantu ketika terjadi bencana di daerah.

Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw mengingatkan pesan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian kepada seluruh pemerintah provinsi, kota dan kabupaten di Indonesia.

"Surat Mendagri meminta seluruh pemerintah daerah harus siaga bencana," kata dia Rapat Koordinasi Penanganan Darurat Bencana Sulut yang digelar di Ruang C J Rantung, Selasa (21/1/2020)

Secara umum wilayah Indonesia rawan bencana karena dilalui ring of fire termasuk Sulut

"Potensi bencana kita lengkap tektonik, vulkanik, banjir dan tsunami. Namun kita juga diberi kemampuan oleh Tuhan untuk hidup dalam segala hal termasuk menghadapi bencana,” kata Wagub Steven.

Rakor penanganan bencana sebagai bentuk kehadiran pemerintah di tengah masyarakat Sulut.

Selain itu, pelatihan bencana dilakukan rutin. Masyarakat harus selalu dilatih penanganan bencana.

“Pak Gubernur mau pemerintah dan rakyat siap menghadapi bencana. Siap personel, peralatan dan logistik,” sambungnya.

Sebagai informasi, terkait pesan lainnya dari Mendagri mengenai kesiapsiagaan menghadapi bencana, di antaranya menyiagakan seluruh aparatur pemerintah daerah dan mengkoordinasikan dengan TNl, Polri, instansi vertikal di daerah dan relawan siaga bencana serta unsur masyarakat lainnya.

Halaman
12

Berita Terkini