Trump Sebut Dakwaan Pemakzulan Hoaks: Senator AS Absen saat Ambil Sumpah

Penulis: Tim Tribun Manado
Editor: Lodie_Tombeg
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Mahkamah Agung AS John Roberts (kedua dari kanan) bersiap mengambil sumpah kepada senator AS soal pemakzulan Presiden Donald Trump, Jumat (17/1/2020).

TRIBUNMANADO.CO.ID, WASHINGTON – Seratus Senator Amerika Serikat (AS) diambil sumpahnya untuk menjadi juri terkait sidang pemakzulan terhadap Presiden AS Donald Trump pada Kamis (16/1) waktu setempat atau Jumat (Wita).

Helmi Yahya Lawan Dewas TVRI: Tulis Pembelaan 1.200 Halaman

Sumpah mereka diambil oleh Ketua Mahkamah Agung AS John Roberts untuk memastikan para senator menjunjung tinggi keadilan yang tidak memihak.

Dalam beberapa minggu ke depan, para senator akan memutuskan apakah Trump harus dicopot dari jabatannya atas tuduhan dari House of Representatives (DPR). Sidang pemakzulan Trump dijadwalkan resmi dimulai pada Selasa (21/1) mendatang.

"Apakah Anda benar-benar bersumpah dalam semua hal yang berkaitan dengan sidang pemakzulan Donald John Trump, Presiden Amerika Serikat, yang sekarang tertunda, Anda akan mempraktekkan keadilan yang tidak memihak sesuai dengan konstitusi dan aturan hukum, jadi tolonglah, Tuhan?" tanya Roberts kepada para senator seperti dikutip dari BBC, Jumat (17/1).

Para senator dengan serempak mengiyakan merespons pertanyaan dari Roberts. Mereka kemudian menandatangani buku sumpah.

Ketua Persit KCK Cabang XIV Ajak Seluruh Pengurus Cabang Turun ke Danau

Sementara itu dilansir AFP, satu dari total 100 Senator AS yang disumpah berhalangan hadir. Senator dari Partai Republik bernama James Inhofe tersebut absen karena urusan darurat medis keluarga. Ia berjanji akan diambil sumpahnya 'tanpa penundaan' pada Selasa (21/1) mendatang.

Meski sangat kecil kemungkinan Donald Trump untuk lengser, pemakzulan oleh DPR tetap dilakukan. Partai Demokrat ungkap alasannya ((Instagram @realdonaldtrump))

Presiden Donald Trump menyebut dakwaan penyalahgunaan kekuasan yang dituduhkan kepada dirinya dalam sidang pemakzulan adalah hoaks. Pernyataan Trump disampaikan saat para Senator AS tengah diambil sumpahnya sebagai juri untuk berpartisipasi dalam sidang pemakzulan.

"Itu sungguh-sungguh partisan," ujar Trump, di Ruang Oval Gedung Putih, dikutip dari AFP, Jumat (17/1).
"Itu adalah hoaks. Itu adalah hoaks dan semua orang tahu itu hoaks total," imbuhnya.

Trump juga meyakini sidang pemakzulan terhadap dirinya yang akan digelar di Senat akan berlangsung sangat cepat. "Saya pikir itu (sidang pemakzulan, red) harus berlangsung sangat cepat," kata dia.

Pemakzulan (impeachment) terhadap Donald Trump berawal dari tuduhan Partai Demokrat terhadap Trump. Demokrat menuding Trump menahan bantuan dana militer sebesar 391 juta dollar AS (setara Rp5,3 miliar, red) untuk menekan Ukraina untuk menginvestigasi Joe Bidan, rival politiknya.

KPU Jamin Kerahasiaan Identitas Masyarakat yang Masukkan Tanggapan

Donald Trump adalah presiden ketiga Amerika Serikat yang dimakzulkan. Dua presiden sebelumnya, Andrew Johnson dan Bill Clinton, gagal dilengserkan dari Gedung Putih.

Untuk menggulingkan presiden, membutuhkan 2/3 suara di Senat. Banyak yang memprediksi pemakzulan terhadap Trump akan gagal karena Partai Republik, partai Trump, menguasai Senat. (Tribun Network/dit)

Pimpinan DPR AS, Nancy Pelosi siap menandatangani salinan pasal pemakzulan Presiden Trump bersama dengan tim ‘manajer DPR’, Kamis (16/1/2020). (AFP)

Berita Terkini