Berita Kesehatan

Jangan Sampai Gara-gara Mitos si Kecil Tidak Jadi Diimunisasi

Editor: Rizali Posumah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pekerja kesehatan tengah memberikan imunisasi polio untuk seorang anak di pusat kesehatan Abou Dhar Al Ghifari di Damaskus. (Ilustrasi)

TRIBUNMANADO.CO.ID - Si kecil harus divaksin agar kekebalan tubuhnya meningkat.

Banyaknya vaksinasi untuk si kecil membuat Anda harus jeli, jangan sampai terlewat.

Sebab, kalau terlewat perlindungan tubuhnya terhadap penyakit akan berkurang. 

Namun, banyak hal yang selama ini dianggap benar ternyata hanya mitos.

Mitos-mitos ini dapat menghambat tekad orangtua untuk memvaksin si kecil. 

Jangan sampai mitos yang Anda yakini benar membuat si kecil tidak jadi divaksinasi.

Melansir dari what to expect, berikut mitos vaksinasi yang perlu dilupakan.

Jika Ingin Beli Rumah, Pastikan Anda Tidak Melakukan Hal Ini

Tidak Boleh Memberikan Lebih dari 1 vaksin sekaligus

Ini hanya mitos. Saat ini Vaksin yang diberikan bersamaan akan sama aman dan efektifkan apabila diberikan secara terpisah.

Hal positif dari memberikan vaksin secara bersamaan artinya si kecil menjadi lebih sedikit menerima suntikan.

Moms juga pastinya tidak tega apabila si kecil harus menerima suntikan terus-menerus di tiap kunjungan.

Si Kecil Tidak Perlu Vaksinasi Jika teman-temannya Sudah Divaksinasi

Beberapa Moms percaya bahwa si kecil tidak perlu divaksinasi apabila teman-temannya sudah divaksinasi.

Apabila seluruh Moms berpikir yang sama maka tidak ada yang memvaksinasi anak mereka sehingga menyebabkan wabah penyakit di lingkungan si kecil tersebar dengan luas.

Selain itu, terdapat penyebaran virus atau bakteri yang tidak melalui penularan dari anak satu ke anak lainnya.

Halaman
123

Berita Terkini