TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Meski banyak yang meragukan kiprah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke depan, namun Ketua KPK yang baru, Firli Bahuri tetap menyatakan optimismenya memberantas korupsi di negeri ini.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri menanggapi dugaan adanya kepala daerah yang menyimpan uangnya di rekening kasino luar negeri.
Firli Bahuri mengaku akan mempelajari kasus ini terlebih dahulu.
"Saya harus belajar dulu, saya harus tanya dulu," ungkapnya.
Ia menyatakan, hingga saat ini belum ingin berbicara kasus karena akan menanyakan terlebih dahulu ke deputi penindakan.
"Kami belum pernah bicara kasus ya. Karena kasus nanti harus kami tanyakan ke deputi penindakan."
"Saya tidak ingin berbicara tentang kasus per kasus," ujarnya dilansir melalui YouTube Kompas TV, Jumat (20/12/2019).
• 50 Ucapan Selamat Hari Ibu dalam Bahasa Indonesia & Inggris, Cocok di Facebook, Instagram, WhatsApp
• Wanita Ini Dendam Disebut Jelek oleh Ayah Kandung, Nekat 200 Kali Operasi Plastik, Habiskan Rp 32 M
• Perbankan Sedia Rp 2,6 T di Ratusan ATM untuk Kebutuhan Natal dan Tahun Baru Warga Sulut
Diketahui, ketua KPK peride sebelumnya, Agus Rahardjo menyebut telah mengetahui kasus kepala daerah yang melakukan pencucian uang dengan rekening kasino.
"Kami mengetahui itu, rasanya pemerintah juga sudah kami beritahu ya," ujarnya dilansir melalui YouTube Official iNews, Selasa (17/12/2019).
Ia berharap ke depan ada langkah sinergis dari pemerintah untuk mengungkap kasus ini.
"Mudah-mudahan nanti ada langkah yang sinergislah," ungkapnya.
Agus Rahardjo menambahkan sudah mengetahui orang yang melakukan pencucian uang tersebut.
"Yang saya tahu orangnya satu itu, kalau yang lainnya saya belum tahu."
"Ada kasus yang ditangani, anak buahnya sudah menjadi tersangka dan mudah-mudahan nanti berkembang ke sana," imbuhnya.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian mengatakan modus pencucian uang seperti ini akan dipelajari untuk menemukan kasus dengan pola serupa.