Hacker Serang Twitter Wamenag Zainut: Pelaku Unggah Konten Pronografi

Penulis: Tim Tribun Manado
Editor: Lodie_Tombeg
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Baru dua hari lalu, Jumat (25/10), dilantik sebagai Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Saadi, sudah diserang hacker (peretas). Akun Twitter Zainut diretas orang tak dikenal sehingga ia kemudian melapor ke Polda Metro Jaya, Minggu.

Dua Istri Baghdadi Pakai Rompi Bom: Trump Benarkan Pemimpin ISIS Tewas

"Saya sudah melaporkan kejadian tersebut ke polisi Subdit Tindak Pidana Siber Polda Metro Jaya," kata Zainut di Jakarta, Minggu (27/10). Dia mengatakan pelaporan ke Polda Metro Jaya itu atas dugaan peretasan akun dan penyebaran konten bermuatan melanggar kesusilaan.

Kemudian pelaporan juga terkait adanya pencemaran nama baik serta fitnah kepada Wakil Menteri Agama (Wamenag) yang dilakukan lebih dari 32 akun media sosial. Zainut mengatakan akun Twitter miliknya mendadak berisi konten pornografi yang dibuat peretas.

Akun-akun media sosial atas nama Zainut dikelola tim media yang diketuai Sya'ron Mubarok. Atas konten yang tidak sesuai norma kesusilaan, Zainut menyampaikan permohonan maaf kepada publik atas ketidaknyamanan tersebut.

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia itu menjelaskan kronologi terjadinya peretasan atas akun Twitternya. "Saya mengetahui ada peristiwa dimuatnya postingan yang melanggar kesusilaan tersebut, setelah admin melaporkan ada seseorang yang mengendalikan akun Twitter tersebut tanpa izin, karena Twitter bisa dibuka dari device mana saja," kata Zainut.

Zainut Tauhid Saadi dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi wakil menteri agama mendapingi Menteri Fachrul Razi, Jumat lalu. Selain Zainut, ada 11 wakil menteri lainnya yang dilantik di Istana Negara, Jakarta.

Zainut Tauhid mendapat tugas dari Presiden untuk memperbaiki sektor pendidikan keagamaan. "Ini sangat penting dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia," kata Zainut.

Partai Hanura Tak Diakomodir, Ketua DPP Hanura: Kami Tidak akan Meminta-minta Jabatan

Penunjukan Zainut untuk menjawab 'kegalauan' sejumlah kalangan mengenai penunjukan Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi sebagai Menteri Agama. Fachrul tidak memiliki rekam jejak sebagai ulama atau aktivis organisasi kemasyarakatan, semisal MUI, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, atau ormas lainnya.

Sebagai pengurus MUI Pusat, Zainut yang juga tokoh Nahdlatul Ulama (NU), mengemban posisi sebagai Wakil Ketua Umum bersama Yunahar Ilyas dari Muhammadiyah. Ada satu posisi yang lebih tinggi dari mereka berdua di MUI yaitu Ketua Umum (nonaktif) KH Ma'ruf Amin yang kini menjadi Wakil Presiden mendampingi Presiden Joko Widodo.

Saat di MUI, Zainut tergolong sebagai pribadi yang ramah dan kerap mengajak umat Islam dan masyarakat Indonesia agar mengedepankan toleransi serta moderasi beragama. Sebagai warga NU, dia tidak pernah lepas dari gaya humornya yang khas.
Politisi PPP

Dia kerap merendah guna memancing suasana agar lebih cair, sebagaimana dilakukan dalam dialognya dengan wartawan dan ketika jumpa pers. Di sisi lain, dia menyatakan berkomitmen sebagai Wamenag untuk bekerja bagi setiap golongan meski dia sempat berkiprah di PPP.

"Berkaitan dengan penunjukan menteri, pembantu presiden, kewenangan penuh ada di Presiden. Saya yakin Presiden punya alasan dan tujuan terhadap penempatan pembantu-pembantunya. Meski saya mewakili PPP, warna saya, darah saya NU. Tapi ketika saya menjabat, kepentingan itu saya tanggalkan," katanya.

Pria kelahiran Jepara, Jawa Tengah, pada 20 Juli 1963, itu mengenyam pendidikan dasar dan menengah di kota kelahirannya. Kemudian, dia melanjutkan kuliah S-1 di Universitas Ibnu Chaldun, Jakarta.

Kemudian, gelar magister S2-nya di Universitas Satyagama dan program doktor di UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta. Rekam jejaknya di NU antara lain, dia pernah menjadi Ketua Umum PP Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) selama dua periode pada tahun 1988-1996.

Zainut juga terjun di dunia politik pada 1990-an, menjadi anggota PPP. Selanjutnya, karir politiknya bertumbuh dengan menjadi anggota DPR periode 1997-1999, 2004-2009, 2009-2014 dan 2014-2019.

Saling Balas Tweet, Mahfud MD Ajak Fahri Hamzah Terus Bersinergi, Begini Respon Eks Ketua DPR

Wamenag Polisikan Peretas Akun Twitternya

Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid menyebut akun Twitter miliknya diretas oleh pihak tidak bertanggung jawab yang kemudian membuat akun Twitter milik Zainut tersebut diketahui menyukai suatu konten yang diduga berisi pornografi.

Saat dikonfirmasi, Minggu (27/10) Zainut mengatakan pihaknya sudah membuat laporan ke pihak kepolisian untuk mengusut peristiwa peretasan akun Twitter milik Zainut tersebut.

“Akun Twitter milik saya dikelola oleh ketua tim media atas nama saudara Sya’ron Mubarok. Akun Twitter saya tersebut diretas sehingga informasi apa pun melalui akun tersebut bukan dari saya.” ujar Zainut.

“Saya dan ketua tim media sudah melaporkan peristiwa tersebut kepada Subdit Tindak Pidana Siber Polda Metro Jaya atas dugaan peretasan akun dan penyebaran konten berisi sesuatu yang melanggar kesusilaan,” tambahnya.

Tak hanya itu, ia juga melaporkan 32 lebih akun media sosial yang menurutnya melakukan pencemaran nama baik serta fitnah berkaitan dengan peristiwa peretasan itu.

Zainut mengaku baru mengetahui ada konten bersifat melanggar kesusilaan dalam akun Twitter-nya tersebut setelah admin akun Twitter-nya melaporkan bahwa ada yang mengendalikan akun Twitternya tersebut tanpa izin atau di-hacked.

“Karena akun Twitter bisa diakses melalui device apapun. Saya meminta maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat kejadian ini,” ujarnya.

Saat ini, akun twitter Zainut Tauhid dikunci untuk mencegah peretasan terjadi kembali. Tapi, tangkapan layar mengenai unggahan video dan gambar porno masih beredar di media sosial. (tribunnetwork/mam/zal/wly)

Berita Terkini