Iblis suka melakukan dosa. Bersyukurlah anak-anak Allah harus hidup dalam kebenaran.
APLIKASI DAN REFLEKSI FIRMAN UNTUK MASA KINI.
1. Sungguh kita bangga karena orang percaya disebut Anak-anak Allah. Walapun secara manusia kita lebih bangga menjadi anak presiden atau anak pejabat. Kita anak-anak Allah adalah anak-anak yang sudah menerima keselamatan.
2. Sebagai anak-anak Allah yang telah dipilih dan ditetapkan untuk menerima anugerah keselamatan hendaknya juga hidup dalam kebenaran sepeti tinggal dalam Yesus untuk setia beribadah dan menyembah Tuhan Allah dalam Yesus Kristus serta mempraktekan kasih terhadap sesama nanusia.
3. Orang Kristen di Indonesia khususnya di daerah tertentu sering mengalami perlakuan diskrimintatif. Kita tetap yakin bahwa Tuhan Allah dalam Yesus, tidak mau membiarkan Indonesia ini hancur karena radikalisme dan intoleran. Sebelum kemerdekaan Indonesia pemuda Indonesia dari segala suku dan agama telah bertekat dengan sumpah pemuda yang dicetuskan pada tgl 28 Oktober 1928. Yaitu Satu Tanah Air, Satu Bangsa dan Satu Bahasa Indonesia. Rasisme tidak ada waktu itu.
4. Gereja tetap mempunyai keberanian untuk menyuarakan suara kenabiannya dan kebenaran sesuai benih Ilahi. Gereja juga tetap melawan kuasa Iblis yang ingin menghancurkan gereja. Kuasa iblis tidak akan pernah menang sekalipun gerakkannya masih ada.
5. Kita tidak akan kehilangan ahli waris sebagai anak-anak Allah namun kita dituntut untuk menjauhi perbuatan dosa. Kita tetap melakukan apa yang benar dihadapan Tuhan dan sesama manusia. Amin.(fer)
Daftar Bacaan
1. Alkitan edisi Studi.
2. Alkitab Hidup Berkelimpahan.
3. Pengantar PB
4. Tafsiran Kitab 1, 2, 3 Yohanes
Penulis. Pdt Joli Sondakh.M.Th.M.PdK