Lebih lanjut, PBB mengatakan bahwa ada banyak konsekuensi kemanusiaan lainnya terhadap serangan militer, yang dilakukan di berbagai lokasi garis depan di sepanjang perbatasan.
Organisasi itu juga menyampaikan keprihatinan akan keselamatan staf PBB dan organisasi bantuan internasional lainnya, yang beroperasi di wilayah itu, dan telah memangkas jumlah staf internasional dari 384 orang menjadi 200 orang. (kps)