TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Rumor berhembus menyebut relasi Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri retak. Padahal keduanya sama-sama satu barisan saat berkoalisi mendukung pasangan capres-cawapres Joko Widodo - Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.
Sinyalemen itu menafsirkan rekaman video saat keduanya tidak bersalaman padahal berpapasan pada acara pelantikan anggota DPR RI, MPR dan DPD di gedung parlemen, Selasa (1/10).
Menanggapi hal tersebut, Surya Paloh mengatakan dirinya dan Megawati tidak memiliki masalah personal. "Hahaha, tanggapan saya, saya ketawa saja. Dari saya tidak ada masalah personal," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/10).
Baca: Muzani-Bamsoet Bersaing Ketua MPR
Ketua DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratiko memberi penjelasan soal peristiwa saat Megawati Soekarnoputri tidak menyapa Surya Paloh. Hendrawan membantah dugaan mengenai hubungan Megawati dan Surya Paloh tidak baik.
"Tidak ada apa-apa, orang (Megawati) lagi jalan, dipanggil kanan-kiri. Saya juga sering," ujar Hendrawan.
"Jadi kemarin begini lho, di DPP juga sering kok saat saya duduk di belakang, lalu Ibu (Megawati) lewat, salaman, dan terus ada yang manggil, itu biasa," tuturnya.
Video Megawati tidak menyalami Sura Paloh dan politisi Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, menjadi perbincangan (viral) di media sosial. Dalam rekaman itu, terlihat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY tampak menjulurkan tangan kanannya hendak menyalami, namun Megawati tidak meladeninya.
AHY adalah putra sulung Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono, yang juga dalam beberapa kesempatan tidak bersalaman dengan Megawati. SBY dan Megawati kerap dilukiskan sebagai musuh politik.
Padahal, sebelumnya orang-orang yang Megawati lewati, tampak ia salami. Politisi Partai Golkar Rizal Mallarangeng yang tepat berada di sebelah AHY, juga disalami Megawati. Momen tersebut tertangkap dari video yang beredar luas dari siaran langsung Kompas TV.
Bukan hanya tidak menyalami AHY, Megawati juga melewatkan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, yang sudah berdiri dan bersiap menyalami. Saat melintasi Surya Paloh, Megawati menoleh kiri, menjauhi Surya Paloh, kemudian langsung bersalaman dengan tetamu yang lain, di antaranya Wakil Presiden terpilih, Ma’ruf Amin.
Lebih lanjut, Sura Paloh menegaskan hubungannya dengan Presiden RI ke-5 itu baik-baik saja. Surya Paloh pun menyinggung soal pertemanannya dengan Presiden RI ke-5 itu. "Oh hubungan saya dengan Bu Mega, kalau dari saya pasti baik-baik saja lah, bagus lah. Mbak Mega kan udah 40 tahun sama saya berteman," ujarnya.
Menurut Hendrawan, peristiwa tersebut menjadi hal yang lumrah, apalagi saat acara yang kebetulan dihadiri oleh banyak pejabat penting. "Biasa ya, apalagi yang disalami banyak. Jadi tidak disengaja, ketika dalam komunitas yang banyak orangnya, ada yang bisa salaman dan ada yang tidak itu biasa. Ini kan dibuat seolah-olah ada rivalitas antara PDI-P dan Nasdem," kata Hendrawan.
Baca: Bambang Soesatyo Didukung NasDem dan PPP Jadi Ketua MPR
Hendrawan mengatakan saat ini ada yang membingkai seolah-olah PDIP dengan NasDem tidak harmonis. Padahal yang terjadi justru sebaliknya. "Ini kan diframe seakan-akan ada rivalitas antara PDIP, gitu kan. Sukur-sukur kalau koalisi pecah, wartawan kan gitu. (hubungan) baik, telpon-telponan kita," katanya.
Jangan Besar-besarkan
Terpisah, Sekretaris Partai Nasdem Johnny G Plate pun menanggapi soal peristiwa saat Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri terlihat seperti tidak menyapa Ketua Umum Partai
Nasdem Surya Paloh.