NEWS

Kucing Kesayangannya Mati, Wanita Ini Berusaha Kembalikan Kehidupan Hewan Peliharaannya, Temui Ahli

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kucing bernama Garlic 2.0 yang merupakan hasil kloning dari kucing yang sudah mati.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tak mau larut dalam kesedihan karena ditinggal mati kucing peliharaannya, seorang wanita lakukan tindakan mengkloning.

Mengkloning atau menghasilkan individu dari jenis yang sama. 

Wanita yang bernama Huang Yu ini mengetahui kucing peliharaannya mati pada akhir tahun 2018 lalu, hatinya hancur seketika.

Kucing tersebut jenis British Shorthair yang dia beri nama Garlic. Untuk mengobati hatinya yang sedih, Huang Yu ini mengembalikan “kehidupan” kucingnya yang mati tersebut.

Dia pun memutuskan untuk mengkloning kucingnya.

Dia pun mendatangi para ahli di Cue Sinogene, perusahaan kloning hewan peliharaan yang berada di Beijing, China.

Perusahaan ini sudah berhasil mengkloning lebih dari 40 anjing peliharaan, termasuk anak anjing polisi pertama di dunia.

Baca: Masuk Rumah Warga Saat Sepi, Pria Misterius Ini Hanya Mengincar Perempuan, Dia Meraba dan Mencium

Baca: Lokasi di Indonesia Yang Mirip Segitiga Bermuda, Berbahaya Bagi Nelayan Jika Melewati Batas

Baca: Hujan Intensitas Deras Guyur Sejumlah Wilayah Meranti Selama Setengah Jam, Ternyata Ini Penyebabnya

Facebook Tribun Manado :

Untuk mewujudkan keinginan Huang Yu, perusahaan Cue Sinogene menggunakan teknik kloning sel somatik spesies hewan. Teknologi ini merupakan sangat baru dalam mengkloning makhluk hidup, terutama kucing.

“Karakteristik reproduksi dan fisiologis kucing berbeda dari kebanyakan hewan. Karena kucing bukanlah hewan yang mengalami ovulasi spontan, mereka adalah salah satu dari sedikit hewan yang merangsang ovulasi,” pungkas dokter hewan Shi Zhensheng dilansir dari IFL Science.

“Siklus reproduksi mereka istimewa dan teknik kloning sulit. Operasi ini rumit. Budidaya kucing kloning yang sukses ini adalah salah satu dari sedikit kasus sukses di dunia. Ini menandai langkah besar China dalam bidang kloning,” tambahnya.

Memakan waktu hampir setahun, para ilmuwan akhirnya berhasil memindahan embrio ke kucing pengganti yang sedang hamil selama 66 hari.

Kemudian, pada 21 Juli 2019 lahirnya Garlic 2.0 melalui kelahiran normal. Genetik kucing yang diberi nama Garlic 2.0 ini seluruhnya berasal dari somatik kucing Garlic yang sudah mati.

Tentu, untuk mengembalikan kucinya kesayangan yang telah mati menjadi “hidup” lagi dengan cara kloning, Huang Yu harus mengeluarkan uang yang tak sedikit.

Menurut perusahaan Cue Sinogene, harga kloning anjing akan membuat pemilik hewan peliharaan harus mengeluarkan biaya $53.000.

Baca: Segitiga Bermuda Berhantu?, Ini Faktanya, Tak Hanya di Laut, Ada Yang Terbunuh di Darat Sekitarnya

Baca: Hujan Intensitas Deras Guyur Sejumlah Wilayah Meranti Selama Setengah Jam, Ternyata Ini Penyebabnya

Baca: Anggota Kelompok Kriminal Bersenjata Tewas Ditembak Polisi, Terjadi Kontak Senjata di Pasar

Instagram Tribun Manado :

Sedangkan untuk mengkloning kucing dibanderol $35.000 atau lebih dari Rp500 juta.

Halaman
12

Berita Terkini