Perampokan

Calon Penumpang Todong Sopir Taksi Online Dengan Pisau, Karena Melawan Korban Alami Luka Tusuk

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Waspada bagi anda yang setiap hari bekerja sebagai sopir taksi online. Telah terjadi kasus perampokan mobil yang dilakukan oleh pelaku yang berpura-pura menjadi penumpang.

Pada kejadian tersebut si korban yang merupakan taksi online hanya mengalami luka namun cukup parah.

Tetap waspada dan selalu perhatikan setiap penumpang yang memesan.

Kejadian ini telah terjadi di Tangerang Selatan.

Aparat Polisi Sektor (Polsek) Pondok Aren berhasil menangkap MR (33), pria yang melakukan upaya perampokan terhadap Fatur Rahman (27) , sopir taksi online.

Percobaan perampokan itu dilakukan di Jalan Bintaro Raya, Sektor IIIA, depan Ruko Graha Marcela, Pondok Karya, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Sabut (14/9/2019) dini hari.

MR kemudian ditangkap di Jalan Pengumben, Srenseng, Kembangan, Jakarta Barat, Sabtu siang.

Baca: Banyak Masyarakat Berpotensi Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas Perempuan Desak RUU PKS Disahkan

Baca: Kasihan, Gadis Ini Hanya Ingat Tanggal 11 Juni 2019 Saat Dia Terbangun, Ini Kejadian Sebelumnya

Baca: Informasi Penerbangan Lion Air Grup, Ada Yang Mengalami Keterlambatan Keberangkatan dan Pembatalan

Facebook Tribun Manado :

Baca: Irsad Kilapong Hattrick, Boltim FC Gagal Juara Liga III Nusantara

Baca: Pria Ini Ajak Putri Dari Kakak Kandungnya ke Rumah dan Tega Lakukan Perbuatan Ini Sebanyak Tiga Kali

Baca: Tayangan Kartun SpongeBob SquarePants Kena Sanksi KPI, Ini Jenis dan Penyebabnya

Instagram Tribun Manado :

Kapolsek Pondok Aren Kompol Afroni Sugiarto mengatakan, pria itu ditangkap setelah anggota kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap aplikasi taksi online milik korban.

"Dari situ terdapat nomor telepon yang digunakan pelaku dalam memesan taksi online. Setelah kami telusuri, pelaku berhasil ditangkap," kata Afroni.

Berdasarkan pengakuan MR ke polisi, dia sengaja memesan taksi online untuk dirampas kendaraannya.

Modusnya adalah menodongkan pisau yang telah disimpan di saku celananya.

"(Dari pengakuan pelaku) mobil itu akan dijual dan uangnya untuk keperluan sehari-hari," katanya. Polisi masih melakukan pengembangan kasus itu.

Diduga dalam melakukan aksinya MR tidak sendirian.

Sementara satu (pelaku). Tetapi masih kami kembangkan sampai ke geng mereka," ujar Afroni.

Dalam kasus itu, seorang sopir taksi online bernama Fatur Rahman menjadi korban.

Ia menderita luka tusuk dan sobek saat MR mencoba untuk merampok taksinya dan Fatur berusaha melawan.

Fatur awalnya mendapatkan orderan dari pemesan atas nama Dadang.

"Dadang" meminta diantarkan dari Hero Emerald ke Bintaro Plaza, Tangerang Selatan.
Saat tiba di tempat tujuan, pelaku langsung menodong pisau. Korban mencoba melawan. Korban mengalami luka tusuk di kaki sebelah kiri dan sobek di bagian tangan.

Saat ini korban masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Bintaro, Tangerang Selatan.

Sebelumnya seorang sopir taksi online bernama Fatur Rahman (27) mengalami luka tusuk di kaki kiri dan luka sobek di tangan setelah melawan perampok yang ingin merampas mobilnya di Jalan Bintaro Raya, Sektor IIIA, depan Ruko Graha Marcela, Kelurahan Pondok Karya, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Sabtu (14/9/2019) pagi.

Kapolsek Pondok Aren Kompol Afroni Sugiarto mengatakan, peristiwa itu terjadi pada pukul 03.00 WIB. Saat itu, korban mendapat orderan dari pemesan atas nama Dadang.

Korban kemudian menjemput pemesan menggunakan mobil Calya bernomor polisi 1335 VOD di depan Hero Emerald menuju ke Bintaro Plaza, Tangerang Selatan.

Sesampainya di tempat tujuan, korban dihampiri pelaku dari arah pintu luar sebelah kanan dan langsung menodongkan pisau.

"Korban diminta untuk keluar dari mobil, dan pelaku bilang 'Serahkan mobilmu kalau tidak lehermu akan saya tusuk', " ujar Afroni menirukan ucapan perampok.

Korban yang ketakutan pun keluar dari dalam mobil dan berusaha melepaskan diri dengan cara tangan kiri memegang pisau.

"Karena sudah luka lalu (pisau) dilepas korban. kemudian korban berontak dan melakukan perlawanan. Saat itu, (pelaku) menusuk betis kaki dari korban," kata Afroni.

Korban kemudian berteriak minta tolong. Warga sekitar yang mendengar teriakan korban berdatangan. Pelaku akhirnya kabur dan tidak bisa membawa lari mobil korban.

"Pelaku tidak bisa mengambil mobil karena menabrak trotoar jalan dan keadaan (mobil) rusak, selanjutnya pelaku kabur meninggalkan korban," kata dia.

Korban yang terluka kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Keluarga.

(Muhammad Isa Bustomi)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sopir Taksi Online Dirampok di Pondok Aren, Berikut Kronologi Kejadian 

Subscribe YouTube Channel Tribun Manado :

Berita Terkini