NEWS

Kecelakaan Terjadi di Perlintasan Rel Kereta Api Tanpa Palang, Guru dan Pelajar Jadi Korban

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana di lokasi kejadian pasca tertabraknya mobil Datsun GO Panca oleh Kereta Api yang melintas, Kamis (12/9/2019.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kecelakaan terjadi di perlintasan rel kereta api. Guru dan pelajar menjadi korban pada kecelakaan ini.

Mereka menumpangi mobil kemudian tertabrak kereta api.

Seorang guru dan tiga pelajar tewas setelah mobil Datsun yang ditumpanginya tertabrak Kereta Api (KA) Rapih Dhono jurusan Blitar-Surabaya, Kamis (12/9/2019) siang.

Kecelakaan itu terjadi di perlintasan rel tanpa palang pintu di Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Jombang, Jawa Timur.

Dikutip dari TribunJatim.com, Kamis (12/9/2019), Kepala Unit Lakalantas Polres Jombang, Iptu Sulaiman menyebutkan kecelakaan itu terjadi karena supir mobil, Wawan Raharjo (31), diduga lengah saat menyeberangi rel kereta api tanpa palang pintu.

"Dugaan sementara, pengemudi kendaraan mobil Datsun GO Panca ceroboh saat menyeberang rel kereta api," kata Sulaiman.

Sulaiman menjelaskan, kecelakaan itu bermula ketika mobil Datsun GO Panca wana merah yang bernomor polisi S 1681SZ melaju dari arah Jombang.

Baca: Sarapan Pagi Penting, Tapi Jangan Lewat Jam 9, Bisa Merasakan Pusing, Ini Penjelasannya

Baca: Tandukan Mewoh Jebol Gawang Polda Sulut, Pemprov Menang Tipis 3-2

Baca: Pemilihan Nyong Noni Sulut 2019, Istri Wagub Pimpin Rapat Finalisasi

Facebook Tribun Manado :

Baca: Polisi Amankan Puluhan Siswa Sekolah Menengah Kejuruan, Adang dan Paksa Sopir Truk Beri Tumpangan

Baca: Mobil Terbakar di Tempat Pembuangan Akhir Sampah, Saksi Melihat Pelakunya Adalah Pemilik Mobil

Baca: BJ Habibie Bapak Teknologi Indonesia di Balik Kelahiran Telkomsel

Instagram Tribun Manado :

Saat akan melintasi rel kereta api tanpa palang pintu di Desa Sumbermulyo, supir diduga tak memperhatikan situasi sekitar.

Nahas, saat itu KA Rapih Dhono sedang melintas di perlintasan rel kereta api tersebut.

Kecelakaan pun tak dapat dihindari.

Wawan Raharjo yang saat itu menyetir mobil tersebut langsung tewas di lokasi kejadian setelah mengalami luka parah pada kepala.

Ia merupakan warga Desa Mojotreno Kecamatan Mojoagung, Jombang, yang berprofesi sebagai guru.

Sementara itu, tiga murid Wawan Raharjo yang terdiri atas dua pria dan satu wanita turut tewas dalam kejadian itu.

Korban atas nama Fajar Nur Hidayat (13) yang merupakan warga Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, tewas di lokasi kejadian.

Sedangkan dua korban lain, Sabanet De Dayev (13), warga Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, serta Nabila Hada Salsabila (13), warga Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang.

Halaman
12

Berita Terkini