Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nyong Noni Sulut

Pemilihan Nyong Noni Sulut 2019, Istri Wagub Pimpin Rapat Finalisasi

Pada Jumat (13/9/2019) hari ini, panitia kembali menggelar rapat terakhir persiapan dipimpin Ketua Panitia dr Kartika Devi Tanos MARS.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Fransiska_Noel
Istimewa
dr Kartika Devi Kandouw Tanos 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Panitia Pemilihan Nyong Noni Sulut (PNNS) 2019 sedang merampungkan seluruh persiapan acara mulai dari karantina hingga malam final.

Pada Jumat (13/9/2019) hari ini, panitia kembali menggelar rapat terakhir persiapan dipimpin Ketua Panitia dr Kartika Devi Tanos MARS yang juga istri Wakil Gubernur Steven Kandouw.

"Ketua Panitia Ibu Kartika akan memimpin rapat terakhir untuk finalisasi seluruh persiapandi Hotel Sutan Raja," ujar Felix Panelewen dari Seksi Acara dan Publikasi Panitia PNNS 2019, kepada Tribun Manado, Kamis (12/9).

Adapun PNNS 2019 akan diikuti 36 peserta utusan seluruh daerah di Sulut. Peserta akan menjalani masa karantina mulai pada Sabtu (14/9) hingga Minggu (22/9). Pada Sabtu (21/9), mereka akan tampil dalam malam grand final.

Panitia berharap pemerintah daerah untuk mempersiapkan para utusannya untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan pada masa karantina.

"Panitia mengimbau kabupaten dan kota untuk menyiapkan dengan baik seluruh utusan yang akan berkompetisi dalam ajang ini," kata dia.

Ia menjelaskan, dalam masa karantina nanti para peserta akan digembleng melalui beragam kegiatan. Panitia mengingatkan agar para peserta sungguh-sungguh telah siap.

"Hal yang paling penting saat memasuki karantina adalah persyaratan peserta. Di antaranya yang sangat penting adalah surat keterangan sedang tidak hamil, dan tidak menggunakan sepatu (high heels) di atas 15 sentimeter," tambahnya.

Ia menyebut, karantina kali ini adalah karantina tertutup. Pihak-pihak terkait hanya diberi akses terbatas pada kegiatan-kegiatan tertentu saja. Panitia berharap para peserta yang menjalani jadwal yang padat tidak terganggu dengan kegiatan lainnya.

“Jadwal karantina lebih padat dari pemilihan sebelumnya. Ada tambahan materi psikologi, public speaking, dan lingkungan hidup,” kata dia. (fis)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved