NEWS
Polisi Amankan Puluhan Siswa Sekolah Menengah Kejuruan, Adang dan Paksa Sopir Truk Beri Tumpangan
Polisi mengamankan puluhan pelajar. Satu di antaranya adalah siswa perempuan. Mereka diamankan berdasarkan laporan masyarakat.Ada 71 siswa
TRIBUNMANADO.CO.ID - Polisi mengamankan puluhan pelajar. Satu di antaranya adalah siswa perempuan. Mereka diamankan berdasarkan laporan masyarakat.
Ada 71 siswa yang diamankan. Mereka telah memaksa sopir truk untuk memberi tumpangan.
Berasal dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) asal Bogor, Jawa Barat (Jabar), siswa-siswa ini diamankan di Mapolres Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (2/9/2019).
Mereka digelandang setelah berusaha mengadang truk yang melintas di perempatan Buntu, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas, Kamis pagi.
Mereka memaksa sopir truk untuk memberi tumpangan.
Kapolres Banyumas, AKBP Bambang Yudhantara Salamun mengatakan, para siswa berangkat dari Bogor dan berencana mengunjungi Candi Borobudur di Magelang, Jateng untuk piknik, namun tanpa sepengetahuan pihak sekolah.
"Sekitar pukul 07.00 WIB kami mendapat informasi dari masyarakat ada sekelompok pelajar berusaha menumpang ke beberapa truk di persimpangan Buntu." ujar kapolres.
Baca: Antar Penumpang Gadis, Ojek Online Ini Divonis Hakim Lima Tahun Penjara, Ternyata Ini Yang Dilakukan
Baca: Jangan Lakukan Hal Ini Setelah Selesai Berolahraga, Hasil Latihan Nantinya Tidak Akan Bermanfaat
Baca: Cara Menghilangkan Sakit Saat Menelan, Konsumsi Sup Ayam dan Banyak Beristirahat
Facebook Tribun Manado :
Baca: Rajin Berolahraga, Berat Badan Nunung Turun Sejak Direhabilitasi
Baca: Pembunuh Ini Habisi Nyawa Korbannya di Kebun Pisang, Hilangkan Jejak Dengan Ikut Gali Kuburan Korban
Baca: Peringatan Dini BMKG Untuk Jumat 13 September 2019, Wilayah Yang Berpotensi Angin Kencang
Instagram Tribun Manado :
"Mereka berasal dari enam SMK berbeda kalau tidak salah," kata Bambang di Mapolres.
Menurut Bambang, para pelajar sempat bersitegang dengan salah satu sopir truk yang enggan memberikan tumpangan.
Sopir truk lantas melaporkan hal itu ke Polsek Kemranjen yang tidak jauh dari Perempatan Buntu.
"Sempat bersitegang, mereka (siswa) memaksa untuk ikut, tapi sopir truk tidak mau, sopir truk bersikeras tidak mengikuti (kemauan) mereka, tapi mereka tetap mendesak. Karena jumlahnya banyak, sopir truk lari-lari melapor ke polsek," ujar Bambang.
Bambang mengatakan untuk sementara waktu para pelajar diamankan di mapolres.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak SMK.
Mereka berasal dari enam SMK swasta berbeda di wilayah Bogor. (Kompas.com/Fadlan Mukhtar Zain)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul 71 Siswa SMK Asal Bogor Diamankan Polisi karena Paksa Numpang Truk untuk Piknik ke Borobudur
Subscribe YouTube Channel Tribun Manado :