TRIBUNMANADO.CO.ID - Ada beberapa anjuran bagi umat islam di bulan Muharram ini.
Umat Islam dianjurkan untuk melakukan amalan yakni berpuasa.
Amalan sunah yang dimaksud adalah Puasa Tasua dan Asyura.
Puasa Tasua dan Puasa Asyura dilaksanakan 9 dan 10 Muharram, bertepatan dengan tanggal 9 dan 10 September 2019.
Puasa Tasua dan Puasa Asyura biasanya dikerjakan untuk menyempurnakan ibadah pada bulan Muharram.
Berikut bacaan niat Puasa Tasua dan Puasa Asyura yang dirangkum dari bersamadakwah.net.
Baca: Ramalan Zodiak Besok Senin 9 September 2019: Leo Beruntung, Kisah Cinta Virgo Bahagia
Baca: Buah-Buahan Yang Cocok Menjadi Camilan di Malam Hari, Ada Pisang dan Apel, Penjelasannya
Baca: Jangan Tidur Sore Hari Karena Bahaya, Bisa Meningkatkan Kadar Kolesterol dan Daya Ingat Terganggu
Facebook Tribun Manado ;
Baca: Ramalan Zodiak Besok Senin 9 September 2019: Gemini Pentingkan Keluarga, Cancer Mulailah Berbisnis
Baca: Bahaya, Jangan Bawa Pasien ke Rumah Sakit Pada Jam Rawan, Bisa Berakibat Fatal
Baca: Aldi Pernah Digigit Anjing Malinois Belgian Peliharaannya
Instagram Tribun Manado :
Bacaan niat Puasa Tasua
نَوَيْتُ صَوْمَ فِيْ يَوْمِ تَاسُوْعَاء سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
(Nawaitu shouma fii yaumi taasuu’aa’ sunnatan lillaahi ta’aalaa)
Artinya: saya niat puasa sunah tasu’a sunah karena Allah Ta’ala
Puasa tasu’a adalah puasa sunah yang dilakukan pada tanggal 9 Muharram.
Bacaan niat Puasa Asyura
نَوَيْتُ صَوْمَ فِيْ يَوْمِ عَاشُوْرَاء سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
(Nawaitu shouma fii yaumi aasyuuroo’ sunnatan lillaahi ta’aalaa)
Artinya: saya niat puasa sunah asyura sunah karena Allah Ta’ala
Puasa asyura (dibaca puasa asyuro) adalah puasa sunah yang dikerjakan pada tanggal 10 Muharram.
Hukumnya sunah muakkadah, yakni sunah yang sangat dianjurkan.
Keutamaan Puasa Asyura
Puasa asyura memiliki keutamaan yang luar biasa.
Tiga di antara keutamaan puasa asyura dijelaskan dalam hadits-hadits berikut ini.
1. Puasa paling utama
Puasa asyura (juga puasa tasua) merupakan puasa yang dikerjakan di bulan Muharram.
Puasa di bulan Muharram merupakan puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjelaskan keutamaan puasa Muharram dengan sabda beliau:
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ
“Puasa paling utama setelah Ramadhan adalah (puasa bulan) Muharram dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam” (HR. Muslim)
سُئِلَ أَىُّ الصَّلاَةِ أَفْضَلُ بَعْدَ الْمَكْتُوبَةِ وَأَىُّ الصِّيَامِ أَفْضَلُ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ فَقَالَ أَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الصَّلاَةِ الْمَكْتُوبَةِ الصَّلاَةُ فِى جَوْفِ اللَّيْلِ وَأَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ صِيَامُ شَهْرِ اللَّهِ الْمُحَرَّمِ
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ditanya, “Shalat manakah yang lebih utama setelah shalat fardhu dan puasa manakah yang lebih utama setelah puasa Ramadhan?” Beliau bersabda, “Shalat yang paling uatama setelah shalat fardhu adalah shalat di tengah malam dan puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah (yakni) Muharram.” (HR. Muslim, Abu Dawud, dan Ahmad)
2. Puasa yang diutamakan Nabi
Puasa asyura merupakan puasa yang istimewa bagi Rasulullah dan sangat diutamakan beliau.
Ibnu Abbas menerangkan, tidak ada puasa sunah yang lebih diutamakan Rasulullah melebihi puasa asyura.
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ – رضى الله عنهما – قَالَ مَا رَأَيْتُ النَّبِىَّ – صلى الله عليه وسلم – يَتَحَرَّى صِيَامَ يَوْمٍ فَضَّلَهُ عَلَى غَيْرِهِ ، إِلاَّ هَذَا الْيَوْمَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَهَذَا الشَّهْرَ . يَعْنِى شَهْرَ رَمَضَانَ
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhu ia berkata, saya tidak pernah melihat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memperhatikan puasa satu hari yang diutamakannya atas yang lainnya selain hari ini, hari asyura dan bulan Ramadhan. (HR. Bukhari)
3. Menghapus dosa setahun sebelumnya
Inilah keutamaan puasa asyura yang paling populer.
Puasa asyura dapat menghapus dosa setahun sebelumnya, sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:
سُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَاشُورَاءَ فَقَالَ يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ
Rasulullah ditanya tentang puasa asyura, beliau menjawab, “Dapat menghapus dosa setahun sebelumnya.” (HR. Muslim)
(Tribunnews.com/Anugerah Tesa Aulia)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bacaan Niat Puasa Tasua dan Puasa Asyura Dilaksanakan pada 9 & 10 September 2019 Serta Keutamaannya
Subscribe YouTube Channel Tribun Manado :