TRIBUNMANADO.CO.ID - Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang
Terjadi Kecelakaan beruntun di Tol Cipularang, Purwakarta, Senin (2/9/2019).
Dalam kecelakaan beruntun ini setidaknya ada 21 kendaraan yang terlibat.
Mengutip Kompas.com, Senin (2/9/2019) hal tersebut diungkapkan oleh Kasatlantas Polres Purwakarta AKP Ricki Adipratama.
"Jadi, laka beruntun pukul 13.00 WIB, sementara jumlah kendaraan ada sekitar 21 kendaraan," ujar Ricki seperti dilansir dari Kompas.com.
Ricki melanjutkan jika data sementara menyebutkan ada enam korban tewas di mana lima korban terbakar.
Ada juga delapan orang pengendara dilarikan ke rumah sakit karena luka.
Baca: Peluang dan Dampak Bagi Malaysia Setelah Ibu Kota Indonesia Resmi Dipindahkan ke Kaltim, Apa Saja?
Baca: Sandiaga Uno Diusir dan Ditampar Prabowo Subianto? Ini Pengakuan Terbuka Wagub Jakarta ke 30
Baca: Jokowi Segera Umumkan 5 Komisioner KPK Hasil Seleksi Pansel, Hendardi: Kami Sudah Seleksi Ketat
FOLLOW FACEBOOK TRIBUN MANADO
Sementara itu mengutip laporan jurnalis Kompas TV, Gus Muhammad, 11 orang korban sudah teridentifikasi sebagai warga Bandung dan Bekasi.
Dalam laporannya, Gus Muhammad berhasil mewawancarai korban selamat yang menceritakan detik-detik kecelakaan.
"Menurut ibu yang saya wawancarai, ia sedang duduk di dump truk yang tiba-tiba mengerem sehingga mengakibatkan kecelakaan 10 kendaraan tadi," ujar Gus Muhammad seperti dikutip dari Kompas TV.
Mengeremnya truk tersebut tak disadari oleh korban bahwa akan terjadi kecelakaan.
"Ibu sendiri tidak sadar ada berapa kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu, namun dirinya sudah mengalami luka di bagian kaki dan tangan.
Baca: TERUNGKAP, Mantan TNI AL Nekat Bakar Pajero Sport Karena Dipicu Masalah Sepele Ini
Baca: Wanita Mabuk Ini Menangis Pagi-pagi Buta di Dalam Toilet, Ternyata Ada yang Mencengkeramnya
Baca: Meski Wilayahnya Luas, Mengapa China Hanya Punya Satu Zona Waktu Resmi? Ini Penjelasannya
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO
Sementara, suaminya masih dirawat secara intensif di RS MH Thamrin di Purwakarta," paparnya.