Pria Gendong Jenazah Keponakan

Pengakuan dan Harapan Pria yang Gendong Jenazah Keponakan Setelah Ditolak Gunakan Ambulans Puskesmas

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puskesmas Tolak Antar Pakai Ambulans, Ayah Jalan Kaki Bopong Jenazah Anaknya Pulang ke Rumah

"Untuk kegawatdaruratan, saya instruksikan untuk segera di revisi SOPnya, jadi bisa dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan masyarakat," kata Arief.

"Saya sudah perintahkan tadi pagi, saya telepon langsung Kepala Dinas Kesehatannya buat besok saya ingin semua sudah diperbaiki dan bisa disosialisasikan ke seluruh puskesmas dan juga armada kesehatan lainnya yang ada di Kota Tangerang," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Tangerang, dr Liza Puspadewi sudah meminta maaf dan memeberikan penjelasan tentang regulasi penggunaan ambulans kepada awak media terkait insiden penggunaan ambulans Puskesmas Cikokol itu.

"Mewakili Pemkot Tangerang, saya mohon maaf kepada keluarga korban yang tenggelam," kata Liza kepada awak media.

Baca: Kado Istimewa Untuk Ulang Tahun Hendra: Medali Emas Kejuaraan Dunia 2019

Sungai Cisadane makan korban

Sungai Cisadane yang melintasi wilayah Tangerang sudah memakan korban beberapa anak, dan itu menjadi perhatian Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah.

Terlebih setelah kasus meninggalnya Husein (8) dan Fitrah (12), yang terseret arus setelah bermain air di tepi Cisadane bersama dua orang temannya pada Jumat (23/8/2019).

Setelah takziah ke rumah duka Husein, Arief mengatakan segera menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Tangerang untuk membangun turap sepanjang Cisadane.

Hal itu demi menjaga tepian sungai dari anak-anak yang bermain dan berpotensi terseret arus air.

"Kami akan meminta pengamanan kepada Dinas PU misalnya di pagar dulu atau seperti apa supaya tidak ada korban lagi," ujar Arief dalam keterangan resminya, Minggu (25/8/2019).

Selain kepada DPU, Arief juga akan menyurati Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menindaklanjuti turap tersebut.

"Kami juga akan bersurat ke Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane untuk menindaklanjuti penurapan supaya jangan ada lagi korban-korban lain dipinggir Sungai Cisadane yang mengakibatkan kerugian buat masyarakat," ujarnya.

Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, pencarian tim gabungan SAR lebih dulu menemukan Husein beberapa jam setelah kejadian tenggelam.

Satu hari setelahnya, Sabtu malam (24/8/2019) Fitrah baru ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Baca: Hasil Liga Spanyol - Penampilan Gemilang Griezman, Pesta Gol Barcelona

Baca: Minum kopi Sebelum Tidur Malam Ternyata Tak Pengaruhi Kualitas Tidur, Ini Penjelasannya

Baca: 8 Manfaat Daun Bawang Bagi Kesehatan dari Cegah Berbagai Penyakit hingga Jaga Kehamilan

SUBCRIBE TRIBUN MANADO TV

Berita Terkini