Cak Imin Empat Periode Pimpin PKB

Penulis: Tim Tribun Manado
Editor: Lodie_Tombeg
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Muhaimin Iskandar atau Cak Imin kembali terpilih sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk periode 2019-2024

TRIBUNMANADO.CO.ID, BADUNG - Abdul Muhaimin Iskandar (AMI) atau karib disapa Cak Imin kembali didaulat sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk periode 2019-2024 secara aklamasi melalui Muktamar V di International Convention Centre Westin Resort, Badung, Bali, Rabu (21/8) dini hari. Dengan demikian, Cak Imin empat periode memimpin PKB.

Terpilihnya Cak Imin diputuskan setelah laporan pertanggungjawabannya diterima serta diminta melanjutkan kepemimpinan oleh 34 Dewan Pengurus Wilayah (DPW) tingkat tingkat provinsi PKB.

Baca: Pakde Karwo Mangkir dari Panggilan KPK

"Memutuskan, menetapkan, Dr H Abdul Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa periode 2019-2024 sekaligus sebagai mandataris tunggal Partai Kebangkitan Bangsa," kata pemimpin sidang sekaligus Steering Committee, Ida Fauziyah, dalam rapat pleno.

Muhaimin menyatakan menerima amanah tersebut kendati menyadari tantangan dalam memimpin PKB ke depan akan semakin berat. "Dengan niat ibadah, pengabdian di mata Allah SWT, disertai niat pengabdian total kepada merah putih dan NKRI tercinta, saya mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, saya bersedia memimpin kembali PKB 2019-2024. Semoga Allah memberikan kekuatan kepada saya dan kita semua," ujarnya.

Ia menegaskan komitmen akan membawa PKB menjadi partai yang lebih besar lagi. Ia menargetkan membawa PKB sebagai parpol di level atau papan atas. "Kalau hari ini (kursi di DPR) baru 58, sejak sekarang kita bekerja keras. 2024 kita tak mau jadi partai tengah," tuturnya.

Terpilihnya Cak Imin membawanya sebagai sebagai ketua umum terlama PKB. Politikus yang kini ingin dipanggil Gus AMI tersebut telah memimpin partai politik yang berbasis massa Nahdlatul Ulama (NU) tersebut sejak 2005. Kepemimpinannya sebagai ketua umum PKB, yakni 2005-2010, 2010-2014, 2014-2019 dan 2019-2024.

Baca: Kejagung Serahkan Jaksa Buronan KPK

Wakil Sekretaris Jenderal PKB demisioner, Daniel Johan, mengatakan alasan cak Imin kembali dipilih secara aklamasi karena adanya permintaan dari seluruh pengurus DPW dan DPC PKB. Mereka puas dengan kepemimpinan Cak Imin selama lima tahun terrakhir, khusus peroehan suara PKB pada Pemilu 2019.

"Karena yang sudah dilakukan Cak Imin, lima tahun itu meningkatkan suara PKB signifikan, baik jumlah suara, presentase dan jumlah kursi. Bukan hanya di pusat, tapi di tingkat provinsi dan kabupaten," tutur Daniel.

Daniel mengatakan Bahkan, peningkatan suara PKB di daerah terjadi secara merata hingga dua kali lipat. "Karena dedikasi saja, Cak Imin rajin temui kader dan keliling nusantara, menghadiri tiap kegiatan yang dilakukan oleh DPW DPC bahkan sampai kabupaten," pungkas Daniel.

Muktamar V PKB di Bali dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mukatamar diikuti 3.000 peserta, terdiri dari 2.000 kader dan 1.000 ulama tingkat provinsi serta kabupaten dan kota.

Selain Jokowi, sejumlah menteri juga turut hadir dalam Muktamar ini. Menteri yang hadir diantaranya Menristek Dikti M Nasir, Menpora Imam Nahrawi, Menkum HAM Yasonna Laoly, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri UMKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, serta Gubernur Bali Wayan Koster, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, dan Mendagri Tjahjo Kumolo.

Beberapa ketua umum dan pengurus pusat partai politik lain juga ikut hadir seperti Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Umum Partai Soliditas Indonesia (PSI) Grace Natalie dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Baca: Telapak Tangan Anda Sering Berkeringat? Berikut Cara Mengatasinya

Ma'ruf Amin Bak Ratu Lebah

Wakil Presiden terpilih hasil Pilpres 2019 sekaligus mantan Ketua Dewan Syuro PKB angkatan pertama, Ma'ruf Amin, hadir dalam penutupan Muktamar V PKB di Bali.

Cak Imin dalam sambutan penutupan muktamar tersebut mengungkapkan sumbangsih dan peran seorang Ma'ruf Amin untuk PKB. Ia ibaratkan Ma'ruf Amin sebagai 'Ratu Lebah'. "Kalau internal lebih internal lagi di PKB, Ratu Lebahnya adalah Kiai Ma'ruf Amin. Karena beliau Wapres terpilih, punya pengalaman besar dan panjang," ujar Cak Imin.

Halaman
12

Berita Terkini