Manfaat Buah

Bijinya Beracun, tapi Masyarakat Indonesia Menjadikannya Bumbu Dapur

Editor:
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Buah keluak di pohon kepayang.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Buah ini asli Indonesia. Namanya keluak atau kluwek.

Di Jawa Barat dan Banten, kluwek disebut picung. Di Toraja keluak disebut pamarrasan, di Makassar disebut kalowa.

Buah keluak adalah buah dari pohon kepayang.

Biasanya, biji buah keluak digunakan untuk bumbu masakan Indonesia.

Tapi biji buah keluak atau kluwek mengandung racun. Wah, biji yang mengandung racun kok bisa dijadikan bumbu masakan, ya?

Baca: VIRAL VIDEO Perwira Polisi Tampar dan Tendang Anggota Polri -TNI, Ternyata Perayaan HUT

Baca: Ahok Unggah Foto Bersama Syafi’i Maarif di Hadapan Ribuan Mahasiswa dan Tulis: Aku untuk Indonesiaku

Baca: VIRAL Prank Perwira Polri Tampar dan Tendang Seorang Polisi dan Anggota TNI, Tonton Videonya

Mengenal Buah Keluak, Bijinya Beracun Tapi jadi Bumbu Masukan

Keluak atau kluwek punya nama ilmiah Pangium edule, teman-teman.

Dalam bahasa Latin, ‘edule’ artinya ‘bisa dimakan’, lo. Orang-orang biasanya menanam pohon kepayang atau pohon keluak karena memanfaatkan bijinya sebagai bumbu makanan.

Selain itu, bagian tumbuhan lain seperti daun, biji, atau minyak tumbuhan kepayang zaman dulu juga dijadikan obat antiseptik dan disinfektan.

Bukan hanya biji buah keluak saja yang mengandung racun, lo, tapi seluruh bagian tumbuhan itu.

Biji keluak atau kluwek (Brunk-Tan/Wikimedia Commons)

Racun dalam tumbuhan keluak adalah hidrogen sianida atau asam sianida. Racun ini bisa berbahaya, teman-teman.

Lalu, kok bisa biji keluak dijadikan bumbu masakan?

Menghilangkan Racun pada Biji Keluak

Rupanya, ada cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan racun pada biji keluak.

Cara menghilangkan racun pada biji keluak adalah dengan merebus dan merendamnya terlebih dulu sebelum digunakan.

BERITA SELEB:

Baca: Denada Sudah Jual Semua Aset untuk Pengobatan Anaknya yang Idap Leukimia

Baca: Tulis Lagu Buat Anaknya yang Sakit Kanker, Curahan Hati Denada Ini Bikin Mewek

Baca: Dapat Kado Spesial dari Sang Buah Hati, Tangis Jerry Aurum Pecah Saat Dijenguk Denada

Ada juga yang merebus biji keluak menguburnya dalam abu dan daun pisang selama satu bulan. Kemudian kulit bijinya dibelah dan direndam dalam air selama dua hari atau dikeringkan di bawah sinar matahari.

Tahukah kamu? Begitu berbahayanya racun dari keluak, zaman dulu racunnya digunakan untuk melumuri mata anak panah untuk berburu atau berperang.

Memanfaatkan Biji Keluak dan Bagian Tumbuhan Keluak

Biji keluak biasanya digunakan sebagai bahan makanan yang berwarna gelap, misalnya seperti rawon.

Di Banten, ada juga makanan fermentasi yang dibuat dengan biji keluak, yaitu picungan.

Picungan dibuat dari ikan laut yang dicampur dengan parutan biji keluak dan garam, kemudian ditumpuk dalam sebuah keranjang dan dilapisi serta ditutup daun pisang.

Proses fermentasi ini berlangsung selama satu minggu.

Selain di Indonesia, buah keluak juga dimanfaatkan untuk memasak di Malaysia dan Singapura.

Hidangan yang dimasak dengan buah keluak di negara itu adalah hidangan peranakan yaitu ayam buah keluak.

Selain untuk memasak, biji, daun, dan minyak keluak bisa dimanfaatkan untuk pembasmi hama tanaman, bahan pengawet ikan atau daging, juga bahan pembuat korek api.

Pohon keluak juga bisa digunakan sebagai penahan erosi, lo.

Wah, meski beracun, tumbuhan keluak banyak manfaatnya, ya!

Artikel ini telah tayang di Bobo.id dengan judul Biji Buah Asal Indonesia Ini Beracun Tapi Sering Dijadikan Bumbu Masakan, lo

BERITA KESEHATAN: 

Baca: Beracun Masih Muda, Penuh Nutrisi saat Matang, Dijuluki Markisa Mini

Baca: Seminggu Tak Cicuci Bisa Dihuni 300 Ribu Bakteri, Begini Cara Bersihkan Botol Minum

Baca: Selain Air Putih, Lima Minuman Ini Juga Ampuh Jaga Tubuh dari Dehidrasi

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO TV:

Berita Terkini