Prada DP

Oknum Anggota TNI Ini Lepaskan Semua Baju Korban Untuk Hilangkan Jejak Pembunuhan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prada Deri Pramana, terdakwa kasus mutilasi Fera Oktaria, menangis saat mendengarkan saksi keempat, kakak almarhum Fera pada sidang perdana yang dipimpin Hakim Ketua Letkol CHK M Khazim di Pengadilan Militer I-04 Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (1/8/2019).

TRIBUNMANADO.CO.ID - Proses persidangan militer bagi terdakwa Prada DP terus berlanjut.

Akhirnya pada sidang di pengadilan militer I-04 Jakabaring Palembang, Kamis (15/8/2019), Prada DP yang melakukan pembunuhan terhadap korban Vera Oktaria (21) akhirnya memberikan pengakuan.

Pada sidang itu, agendanya adalah mendengarkan keterangan terdakwa yaitu Prada DP.

Pengakuan yang dia sampaikan yakni mengenai aksi pembunuhan hingga memutilasi wanita.

Dikutip TribunWow.com dari TribunSumsel.com, Jumat (16/8/2019), pada sidang tersebut Prada DP mengaku bahwa dirinya cemburu karena korban mengaku telah hamil dua bulan.

Pengakuan tersebut membuatnya emosi, karena selama ini Prada DP menjalani pendidikan militer selama lima bulan.

Apa yang disampaikan Vera dianggap bahwa sang kekasih telah memiliki hubungan gelap dengan lelaki lain.

Baca: Bikin Hilang Manfaat, Konsumsi Obat-Obatan Kemudian Minum Beberapa Minuman Ini, Salah Satunya Susu

Baca: Pindahkan Ibu Kota, Presiden Jokowi Mengatakan Tidak Akan Banyak Menggunakan APBN

Baca: Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang Dukung Pemerintah Pindahkan Ibukota dari Jakarta ke Kalimantan

Facebook Tribun Manado :

Baca: Dharma Wanita Persatuan Kemenag Bahas Peran Istri Terhadap Pengembangan Karir Suami

Baca: Begini Cara Marshanda Menghindari Anaknya dari Bipolar, Gangguan yang Psikologis yang Dideritanya

Baca: Alami Bau Mulut dan Bau Badan Saat Hamil?

Instagram Tribun Manado :

Karena terbakar emosi, Prada DP langsung melakukan tindak kekerasan pada Vera.

"Saya jambak ia dengan tangan kanan. Lalu saya bekap," kata Prada DP, Kamis (15/8/2019).

Prada DP pun mengakhiri nyawa sang kekasih dengan cara mencekik.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Jumat (16/8/2019), Prada DP mulai kebingungan saat melihat sang kekasih sudah tidak bernyawa.

Ia kemudian mencari cara untuk menghilangkan jejak pembunuhan yang telah dilakukan.

Prada DP kemudian mencari gergaji dan berniat untuk memutilasi korban.

Setelah menemukan gergaji, ia kembali masuk ke dalam kamar di penginapan yang mereka sewa.

Ia dan Vera menyewa sebuah kamar penginapan yang bernama Sahabat Mulya, di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.

Halaman
12

Berita Terkini