TRIBUNMANADO. CO. ID - Ih, jorok! Mungkin itu yang terlintas saat mendengar kata upil alias kotoran hidung.
Namun biar jorok dan menjijikkan, upil mempunyai pengaruh baik bagi kesehatan.
Menurut laman UnityPoint Health, upil yang tercipta dari mukus kering yang menangkap kotoran, virus, dan alergen lain yang terhirup oleh hidung.
Upil atau kotoran hidung ini juga berfungsi mencegah benda berbahaya yang bisa saja masuk ke tenggorokan dan paru-paru.
Bahkan tak sedikit orang yang menyebut manfaat lain dari upil, seperti mengobati bisul dan jerawat di wajah.
Baca: KRONOLOGI dan Fakta Terbaru Briptu Heidar Meninggal Dunia Pasca Disandera KKB Papua
Baca: Pemerintah Siap Ambil Alih Kasus Enzo Allie yang Diduga Pendukung Organisasi Terlarang
Baca: Tahun 2019, Tiga Anggota Polri Gugur saat Melaksanakan Tugas, Ini Kisah Perjuangan Mereka
Lantas benarkah hal itu terjadi?
Bisul merupakan benjolan kecil pada kulit yang umumnya berwarna kemerahan dan berisi nanah.
Melansir Mayo Clinic, benjolan kecil yang menyakitkan ini terbentuk di bawah kulit akibat bakteri Staphylococcus aureus menginfeksi dan meradang di satu atau lebih folikel rambut.
Bisul terkadang berkembang di tempat-tempat di mana kulit telah rusak oleh luka kecil atau gigitan serangga, yang membuat bakteri mudah masuk.
Tak hanya tumbuh di wajah, bisul juga bisa jadi tumbuh di leher, bahu, punggung, atau paha.
Benjolan kecil ini juga tidak hanya sekali tumbuh, pada kondisi yang parah.
Bisul dapat tumbuh berulang dengan durasi lebih dari 2 minggu dan diameter lebih dari 5 cm, menyebabkan rasa sakit, hingga demam.
Lantas apakah bisa bisul yang sudah parah ini sembuh dengan sendirinya atau diobati dengan dioleskan upil atau lendir dari hidung?
Menurut seorang dokter spesialis kulit, dr. Ronny Pramoedya Handoko, SpKK, cara mengobati bisul atau jerawat dengan menggunakan kotoran hidung adalah hal yang salah.
Baca: Lima Hal yang Baru Pertama Kali Terjadi di Gelaran Piala Super Eropa
Baca: Nangkring di Urutan 4 di MotoGP Austria, Valentino Rossi Puji Kemampuan Tim Yamaha
Baca: Mantan Pesepak Bola asal Honduras Meninggal Dunia di AS, Alami Serangan Jantung
"Itu cara yang salah ya hanya mitos," ujarnya saat ditemui GridHEALTH.id di kawasan Menteng Jakarta Pusat, Rabu (14/8).
Untuk mengobati bisul yang benar, dapat menggunakan dua cara.
"Bisul sendiri ada dua macam, bisul kecil dapat diobati dengan penggunaan salep antibiotikal.
"Tapi kalau bisulnya sudah membesar dan makin sakit, itu harus diobati dengan obat oral," jawabnya.
Penggunaan salep antibiotik memang dinilai ampuh membantu menyembuhkan infeksi parah atau berulang seperti bisul ini.
Jika mengetahui memiliki bisul atau jerawat, perawatan yang tepat sebelum benjolan itu meradang yaitu dengan melakukan cara ini, yaitu:
1. Kompres hangat
Oleskan waslap hangat atau kompres ke area yang terkena beberapa kali sehari, hal ini membantu bisul pecah dan tiriskan lebih cepat.
2. Jangan menekan atau memencet
Memberi tekanan untuk mengeluarkan bisul atau jerawat dengan sendiri apat menyebabkan infeksi menyebar ke area kulit lainnya.
3. Cegah kontaminasi
Hal yang terpenting adalah selalu mencuci tangan sampai bersih setelah mengobati bisul.
Selain itu, mencuci pakaian, handuk, atau kompres yang menyentuh bagian yang terinfeksi, terutama jika mengalami bisul atau bisul berulang.
Namun jika bisul atau jerawat ini semakin membengkak dan tak kunjung reda, ada baiknya untuk mengonsultasikan pada dokter.
Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul Dianggap Jorok dan Menjijikan, Benarkah Upil Dapat Mengobati Bisul dan Jerawat?
Baca: Tak Lagi Jadi Asisten Raffi Ahmad, Merry Dapat Hadiah Jam Tangan Mewah Seharga Ratusan Juta
Baca: Jadi Sorotan, Sandra Dewi Tunjukkan Ekspresi Nangis Pertama Raphael Moeis, Intip Yuk!
Baca: Dekat Dengan Elly Sugigi, Christian Leitner Tuai Kritikan Pedas Teman-Temannya
YouTube Channel Tribun Manado :