Pusat gempa di kedalaman 10 Km dan berpontensi tsunami.
Gempa yang terjadi pada Jumat malam itu membuat panik warga.
Selain karena getaran yang cukup kuat, gempa ini juga sampai membuat BMKG mengeluarkan peringatan dini tsunami meski peringatan dini dinyatakan berakhir pada Pkl. 21.35 WIB, Jumat (03/08/2019).
Informasi yang didapat Tribunmanado.co.id, gempa Banten ini membuat setidakanya kurang lebih 1.050 jiwa mengungsi.
Gempa ini juga mengakibatkan 4 orang mengalami luka-luka dan 1 orang meninggal dunia.
Korban gempa yang meninggal dunia itu bernama Rasinah berusia 48 tahun.
Rasinah adalah warga Kampung Cilangkahan Rt 03/01 Desa Pecangpari Kecamatan Cigemblong.
Rasinah meninggal akibat panik dan mengalami serangan jantung.
Info meninggalnya Rasinah ini didapat dari BPBD Provinsi Banten.
BERITA POPULER:
Baca: Istri Hajar Suaminya yang Berprofesi Polisi Gara-gara Bantu Wanita Kecelakaan, Masuk UGD Rumah Sakit
Baca: Berbahaya, Jangan Konsumsi Susu Bersamaan Dengan Makanan Ini, Berisiko Penyakit Jantung
Baca: Tenaga Honorer Diatas 35 Tahun, Diangkat jadi PNS? Simak Penjelasan BKN
Berikut ini adalah rincian jumlah warga yang mengungsi akibat gempa.
• Provinsi Lampung kurang lebih ada 1.000 Jiwa yang mengungsi dihalaman kantor Gubenur Provinsi Lampung.
• Kabupaten Lampung Selatan kurang lebih 50 orang yang mengungsi di EX Hotel Lima Enam (HUNTARA).
• Kabupaten Sukabumi ada 1 orang luka-luka.
• Kabupaten Pandeglang 3 orang alami luka-luka.
• Kabupaten Lebak 1 orang meninggal dunia.
Kerugian Materil:
Jumlah Kerugian : 113 rumah rusak
• 34 unit rumah (RB
• 21 unit rumah (RS)
• 58 unit rumah (RR)
• 1 unit kantor desa (RR)
• 2 unit masjid (RR)