Polisi Angkut 12 Siswa Asyik Miras, Bawa Sajam dan Gunting, Kacab Dinas Pendidikan Kaget Dengar Info
TRIBUNMANADO.CO.ID - Cabang Dinas Pendidikan Kota Bitung dan Kabupaten Minahasa Utara (Minut) mengaku kaget dan terkejut dengan peristiwa yang menimpa 12 pelajar sekolah menengah atas (SMA).
Belasan siswa itu didominasi siswa dari SMA El-Shadai Bitung, ditangkap karena berada di luar sekolah saat masih jam belajar.
Ironisnya dari tangan sejumlah yang ditangkap kedapatan tengah asyik mengkonsumsi minuman keras di depan kantor Partai Demokrat Kota Bitung, di jalan Sam Ratulangi Bitung tepat disamping kompleks sekolah Kelurahan Bitung Barat 1 Kecamatan Maesa.
"Kami belum tahu, baru tahu sekarang ini. Kalau kami tau pada saat kejadian kami langsung turun ke sekolah itu," kata Jarina Bukits Kepala Cabang Dinas Pendidikan Minut-Bitung kepada Tribunmanado.co.id, Jumat (2/8/2019).
Atas kejadian ini, pihaknya berang dan berjanji akan melakukan tindakan tegas dengan melakukan pemanggilan kepada orangtua siswa, guru-guru dan kepala sekolah guna mengonfirmasi dan meminta kejelasan akan masalah ini.
Menurut mantan kepala Kantor UPT Samsat Bitung ini, perlu dilakukan pembinaan kepada orangtua dan pihak sekolah.
BERITA POPULER:
> AUREL AINI Anggota Paskibra Mendadak Meninggal dengan Tubuh Lebam, Keluarga Sebut Ada yang Janggal
> VIRAL Aksi Tak Senonoh Sepasang Muda-mudi Bermesraan di KRL Hingga Lakukan Ini, PT KCI Angkat Bicara
> Syahrini Ulang Tahun, Begini Potret Pesta Ulang Tahunnya yang Dihadiri Luna Maya
Subscribe Youtube Tribun Manado:
Karena peristiwa ini menunjukkan ada kelalaian saat jam belajar berlangsung anak-anak malah berada di luar sekolah dan tertangkap polisi.
"Ini harus kami lakukan supaya ada pengawasan lebih ketat," tandasnya.
Penangkapan ke 12 siswa yang notabene dari SMA El-Shaday pada hari Kamis (1/8/2019) oleh tim Tarsius Polsek Maesa Bitung saat sedang duduk-duduk di depan sekretariat Partai Demokrat Bitung jalan Sam Ratulangi Bitung.
"Saat kami tangkap mereka asyik konsumsi miras jenis cap tikus. Kemudian kami geledah di badan dan motor yang mereka bawa, ada seorang di antaranya kedapatan menyimpan atau memiliki senjata tajam, dua buah pisau badik dan satu buah gunting berada di dalam bagasi motor," kata Ipda Tuegeh Darus Katim Tarsius wilayah Timur Polsek Maesa.
KAPOLRI KE MANADO:
> Dari Unsrat Kita Goncang Indonesia! Kapolri Kumpul Para Jenderal di Manado
> Ketika Kapolri dan Para Jenderal Polisi Datang ke Manado
> Kapolri Ajak Seluruh Kapolda Dukung Program Pemerintah, Sulut Prioritas Presiden
Ke 12 siswa itu empat di antara berasal dari SMA Madrasah Aliyah, SMA Darmabakti dan SMA Muhammadiyah Bitung.
Kapolsek Maesa Kompol Robert Ulenaung membenarkan peristiwa ini dan pihaknya tetap melakukan proses lanjut kepada siswa yang kedapatan membawa sajam, sementara yang lainnya hanya dilakukan pembinaan.
"Yang bawa sajam diancam dengan undang-undang darurat nomor 12 tahun 1951," tandas Kapolsek.(crz)
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO:KABAR ARTIS DAN TOKOH:
> Syahrini Ulang Tahun, Begini Potret Pesta Ulang Tahunnya yang Dihadiri Luna Maya
> Jennifer Jill Hidup Mewah, Ini Potret Alm Maxwell Armand Oktoselja Suami Pertama Jennifer
> 4 Selebritis Indonesia Ini Mantap Nikahi Artis Internasional, Suami No 2 Vokalis Band Legendaris
KABAR SULUT UNITED:
Baca: Laga Kandang Sulut United Jamu PSIM Yogyakarta Harus Pindah ke Bali, ini Penjelasannya
Baca: Sulut United Bertolak ke Bali, Fokus Laga Menjamu PSIM Yogyakarta
Baca: Eksel Cs Tumbang 2-0 dari Persis Solo di Madiun, Sulut United Turun Peringkat