Sulawesi Utara

Jembatan Bitung - Lembeh Ditaksir Telan Rp 1 Triliun, Pemerintah ODSK Siapkan Studi Kelayakan

Penulis: Ryo_Noor
Editor: Alexander Pattyranie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Steve Kepel, Kadis PU Sulut

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Proyek Jembatan Bitung - Pulau Lembeh mulai diwujudkan lewat pembuatan Studi kelayakan atau Fasibilty Study (FS).

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) , Steve Kepel mengatakan, sebenarnya FS sudah ada tapi oleh Kementerian PUPR perlu dipertajam lagi.

"Sudah buat FS-nya tapi lebih dipertajam lagi dari sisi finansial, ekonomi, dan teknis," ujar Steve kepada tribunmanado.co.id, Jumat (02/08/2019).

Satu di antara kajian teknisnya yakni apakah akan gunakan jalur sendiri, atau diduplikasi terhubung ke jalur pintu masuk keluar tol Manado-Bitung

Kemudian soal anggaran, harus ada estimasi dari sisi finansial apakah, akan dilelang investasi, atau sepenuhnya APBN.

Detail anggarannya belum sampai ke sana, tapi kata Steve ditaksasi jembatan ini akan menelan anggaran Rp 1 triliun

"Taksasi 1 T dengan panjang 1.050 meter," kata dia

Kajian sesungguhnya masih harus dipertajam, kemudian baru bisa melangkah ke tahapan pembuatan basic design yang sudah lebih eksak.

Memang prosesnya masih panjang, karena satu di antaranya penetapan lokasi ini juga menentukan.

Lalu ada lagi kajian aspek lingkungan harus membuat Analisa Mengenai Dampak Lingkungan.

Kapan bisa mulai dibangun? Kata dia, tergantung seberapa cepat studi, basic design dan ketersedian lahan.

"Tahun depan harusnya, kalau cepat," ungkap dia.

Seperti apa wujud jembatan nanti, Steve mengatakan itu ditahapan basic design.

(Tribunmanado.co.id/Ryo Noor)

BERITA TERPOPULER :

Baca: Cerita Satu Keluarga Tewas Tertimpa Truk Tanah: Mama Jangan Tinggalin Kaila Ma

Baca: Warung Kelontong Milik Prajurit TNI AD Terbakar, Tewaskan Istri dan Anak Perempuannya

Baca: Kisah KKB Papua Menyerah, Termakan Strategi Danjen Kopassus, Kirim 2 Anggota TNI Tanpa Senjata

TONTON JUGA :

Berita Terkini