Berita Kotamobagu

Gaji Petugas Sampah Belum Dibayar Dua Bulan, Sampah Pun Menumpuk, Ini Tanggapan Wawali

Penulis: Alpen_Martinus
Editor: David_Kusuma
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sampah menumpuk

Ada sekitar 110 petugas kebersihan yang kini dibiayai oleh Pemkot Kotamobagu untuk membersihkan Kota Kotamobagu.

KABAR ARTIS DAN TOKOH:

> Pihak Rey Utami Ajukan Penangguhan Penahanan, Fairuz A Rafiq: Aku Butuh Keadilan

> Jadwal Konser dan Fan Meeting K-Pop di Indonesia Agustus 2019, dari Siwon Suju Hingga GFRIEND

> Rudy Salim, Miliarder Muda yang Hanya Lulusan SMA, 2 Kali Drop Out dari Kampus hingga Dihukum Ortu

Mulai dari penyapu jalan dan pengangkat sampah digaji Rp 2 juta per bulan, dan sopir truk sampah Rp 2,5 juta per bulan.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Kotamobagu Nayodo Koerniawan mengatakan, gaji mereka akan dibayar, uangnya ada.

"Cuma mungkin ada keterlambatan karena masalah administrasi, mungkin juga ada yang harus dievaluasi," jelasnya.

Ia menjelaskan, bahwa jalur di Pemkot Rumah Dinas biasanya tidak dibersihkan juga.

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO:

"Gampang sebenarnya caranya, kalau mau mogok ganti, sekarang dievaluasi apakah mereka kerja efektif atau tidak, jangan hanya makan gaji buta," jelas dia.

Sebab menurutnya, kadang juga ditemukan masyarakat sudah memisahkan sampah plastik dan sampah organik.

"Namun mereka campur lagi, karena ada nilai ekonomisnya. Biasa sebelum ke TPA, mereka singgah dulu ke tempat lain untuk jual barang yang bisa daur ulang," katanya. (Amg)

KABAR SULUT UNITED:

> Laga Kandang Sulut United Jamu PSIM Yogyakarta Harus Pindah ke Bali, ini Penjelasannya

> Sulut United Bertolak ke Bali, Fokus Laga Menjamu PSIM Yogyakarta

> Eksel Cs Tumbang 2-0 dari Persis Solo di Madiun, Sulut United Turun Peringkat

LIKE FACEBOOK TRIBUN MANADO:

Berita Terkini